bdadinfo.com

Bank Sentral Rusia dan Kementerian Keuangan Berdamai: Era Baru untuk Cryptocurrency? - News

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov

- Perdebatan panjang antara Kementerian Keuangan Rusia dan Bank Sentral Rusia tentang kebijakan cryptocurrency kemungkinan besar akan segera berakhir.

Dalam sebuah pernyataan yang menggembirakan, Menteri Keuangan Anton Siluanov menyatakan keyakinannya bahwa kedua lembaga tersebut akan segera mencapai kesepakatan terkait regulasi cryptocurrency.

Selama beberapa tahun terakhir, Kementerian Keuangan telah berupaya untuk mengatur dan memperoleh pajak dari bursa dan pedagang cryptocurrency.

Baca Juga: Jawa Timur Memang Juara! Bandara Termegah di Indonesia Tanpa Harus Mengemis-ngemis Kepada APBN Indonesia Tuntas dan Diresmikan Segera Pak Presiden RI

Sementara Bank Sentral mendukung larangan total mirip dengan yang dilakukan oleh China.

Namun, dalam pernyataannya baru-baru ini, Siluanov optimis bahwa solusi akan ditemukan.

"Kita tidak dapat melarang peredaran cryptocurrency secara keseluruhan, sehingga penting untuk mengatur pasar ini," kata Siluanov.

Baca Juga: Siap-siap! Pendeta Tersohor Gideon Simanjuntak Dijerat Pasal Berlapis dan Membusuk di Dalam Kerangkeng Atas Kekerasan Seksual Terhadap 5 Wanita Cantik

Konflik antara kedua lembaga ini mencapai titik tertinggi pada awal tahun 2022, ketika Kementerian Keuangan mengumumkan rancangan undang-undang komprehensif tentang regulasi cryptocurrency.

Namun, usaha ini bertentangan dengan usulan undang-undang yang diajukan oleh Bank Sentral, yang mengusulkan larangan hampir total terhadap semua aktivitas terkait cryptocurrency.

Namun, situasi geopolitik yang tidak stabil, terutama akibat perang di Ukraina dan sanksi Barat yang berdampak pada ekonomi Rusia, tampaknya telah memaksa Bank Sentral Rusia untuk mengendurkan sikapnya terhadap industri penambangan cryptocurrency, yang saat ini berkembang pesat di negara tersebut.

Baca Juga: Kronologis Kekerasan Seksual Pendeta Gideon Simanjuntak Terhadap 5 Wanita dari Dicium Paksa Dibelakang Panggung Gereja dan Ada Ditidurin hingga Hamil?

Selain itu, Bank Sentral juga setuju untuk memberikan beberapa konsesi terkait penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional.

Dalam hal ini, Siluanov melihat titik temu untuk peraturan yang lebih luas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat