bdadinfo.com

Mengenal Penyakit Leptospirosis: Ancaman saat Musim Hujan, Cek Infonya Agar Terhindar! - News

Bahaya Penyakit Leptospirosis

- Musim hujan di Indonesia hingga akhir Maret masih melanda, dan dengan itu, meningkatlah kekhawatiran akan penyakit tertentu, salah satunya adalah leptospirosis.

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang biasanya ditularkan melalui kencing binatang terutama tikus, sapi, anjing, dan babi atau juga dari darah hewan terinfeksi.

Penularan Leptospirosis terjadi melalui kontak dengan air yang terkontaminasi oleh bakteri ini, seperti banjir, genangan air, sungai, selokan, atau lumpur.

Baca Juga: Temuan Tanda Kehidupan Harimau Jawa yang Sudah Punah: Peneliti Ungkap Kebenarannya

Gejala dan Penularan

Penderita leptospirosis mungkin akan mengalami gejala seperti demam mendadak, kelemahan, mata merah, kekuningan pada kulit, sakit kepala, dan nyeri otot betis.

Gejala ini seringkali mirip dengan penyakit seperti flu, sehingga pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk diagnosis yang akurat.

Penularan leptospirosis terjadi melalui beberapa cara, termasuk kontak langsung dengan urine hewan pembawa bakteri, kontak dengan air dan tanah yang terkontaminasi oleh urine tersebut, serta konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan sumber penularan menjadi langkah penting dalam pencegahan.

Baca Juga: Mengetahui Lebih Dekat tentang Gerhana Bulan yang Bisa Dilihat saat Bulan Ramadhan 2024: Gerhana Bulan Penumbra

Pencegahan yang Efektif

Untuk mencegah penyebaran leptospirosis, ada beberapa langkah yang dapat diambil, terutama saat musim hujan:

1. Mengenakan Pakaian Pelindung

Saat bekerja di area yang berisiko terpapar bakteri Leptospira, pastikan untuk menggunakan pakaian pelindung seperti sarung tangan, sepatu bot, dan pelindung mata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat