– Gempa M 5,9 yang mengguncang Tuban Jawa Timur pada 22 Maret 2024 sampai 1 April 2024 masih sering dirasakan oleh warga sekitar.
Tercatat hingga 420 gempa susulan di perairain Tuban Jawa Timur, dengan titik yang sama yaitu kedalaman 10 Km Koordinat -5.76,112.33. lintang 5.76 LS Bujur 112.33 BT Lokasi 130 Km Timur Laut Tuban Jawa Timur.
Gempa tersebut bahkan dirasakan hingga daerah sekitanya, di wilayah Jawa Timur mulai dari Bojonegoro, Lamongan, Gresik hingga Surabaya.
Dilansir HALUANHARIAN.COM dari Instagram @InfoBMKG dan @mitigasiBMKG yang di unggah pada Senin 25 Maret 2024.
BMKG ungkap gempa Tuban Jawa Timur ini bukanlah peristiwa yang biasa, ada beberapa fakta yang telah dirangkum dengan mengaitkan rangkaian guncangan yang terjadi, seperti:
1. Gempa bumi ini merupakan gempa kerak dangkal (Shallow Crustal Earthquake) yang terjadi akibat aktifitas sesar aktif dengan mekanisme geser datar pada laut jawa.
2. Gempa bumi bersifat merusak, dampak kerusakan dirasakan di beberapa wilayah seperti Pulau Bawean, Gresik, Tuban, Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Pamekasan Madura, dan Banjarbaru.
3. Gempa bumi yang memiliki guncangan spektrum yang luas, karena guncangan terasa hingga Banjarmasin, Banjarbaru, Sampit, Balikpapan, Madiun, Demak, Semarang, Temanggung, Solo, Yogyakarta, Kulon Progo dan Kebumen.
4. Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami, berdasarkan data dari permodelan tsunami BMKG dan monitoring muka laut dari Badan Informasi Geospasial (BIG) di Karimun Jawa, Lamongan dan Tuban.
5. Pusat Gempa berpusat di Zona rendah aktivitas kegempaan.
6. Pusat titik gempa berada pada Zona Tua Meratus, hal ini membuktikan jalur sesar di laut jawa masih aktif sehingga perlu diwaspadai adanya sesar aktif dasar laut dekat pulau Bawean.