bdadinfo.com

Kurang Ajar! Agen FBI Ini Menyamar jadi Muslim dan Pancing Jamaah Masjid jadi Teroris - News

Agen FBI Ini Menyamar jadi Muslim dan Pancing Jamaah Masjid jadi Teroris (IST)

- Craig Monteilh, seorang pria yang pada awalnya dianggap sebagai konversi Islam yang taat, ternyata memiliki peran ganda yang mengejutkan.

Ia bukan hanya seorang Muslim yang tekun, tetapi juga seorang mata-mata FBI yang menyusup ke dalam komunitas Muslim Amerika dengan maksud yang kontroversial.

Monteilh, seorang warga Amerika keturunan Perancis dan Mesir, mengadopsi nama "Farouk al-Aziz" ketika ia memeluk agama Islam.

Namun, apa yang tidak diketahui oleh banyak anggota komunitas Muslim di California Selatan adalah bahwa Monteilh sebenarnya direkrut oleh FBI pada tahun 2003 untuk melakukan pengintaian dalam upaya untuk mendeteksi aktivitas teroris di antara umat Islam di Amerika Serikat.

Baca Juga: Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

Sebagai agen rahasia, Monteilh menyusup ke dalam masjid-masjid dan kelompok-kelompok Islam di wilayah Orange County, California.

Ia menggunakan pengetahuan tentang Islam yang ia pelajari selama masa konversinya untuk meraih kepercayaan anggota komunitas Muslim.

Monteilh bahkan pergi sejauh menyamar sebagai guru agama Islam dan menyediakan pelatihan keamanan palsu kepada para jamaah masjid.

Namun, tindakan Monteilh sebagai mata-mata FBI tidak hanya menuai keberhasilan. Sebaliknya, ia menuai kontroversi dan kecaman keras dari komunitas Muslim dan kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Mereka menuduh FBI melakukan profiling rasial dan menggiring opini publik dengan menciptakan ancaman yang tidak nyata.

Pada tahun 2007, Monteilh mengungkapkan perannya sebagai informan FBI kepada kelompok hak asasi manusia, yang kemudian membawa kasus ini ke pengadilan.

Monteilh mengklaim bahwa FBI membiarkannya melakukan tindakan-tindakan yang ilegal dan menghasut terhadap individu-individu yang tidak bersalah dalam upaya untuk mengumpulkan informasi.

Baca Juga: Karina aespa dan Lee Jae Wook Dikonfirmasi Putus Usai 5 Minggu Pacaran Go Public, Alasannya Bikin Sedih

Meskipun FBI membantah tuduhan-tuduhan tersebut, kasus Monteilh menimbulkan pertanyaan serius tentang etika pengintaian pemerintah terhadap komunitas minoritas, khususnya komunitas Muslim di Amerika Serikat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat