- Terjadi sebuah penembakan massal yang berada di salah satu sekolah di Finlandia yang bernama Viertola.
Sekolah tersebut berada di Vantaa yang merupakan pinggiran ibukota Finlandia dan menampung 800 siswa dan 90 staf.
Kepolisian setempat mengatakan bahwa seorang pelajar berusia 12 tahun melepaskan tembakan di sebuah sekolah menengah pertama yang mengenai tiga korban pada hari Selasa, 2 April 2024 pagi.
Menurut lembaga penyiaran setempat, Yle, bahwa pelaku merupakan siswa yang duduk di bangku Sekolah Dasar dan saat ini duduk di kelas 6.
Setelah insiden tersebut terjadi, polisi bersenjata lengkap mengepung SMP tempat kejadian setelah menerima telepon mengenai insiden penembakan pada pagi waktu setempat.
Atas kejadian tersebut, tak hanya pelaku penembakan, korban pelajar yang terluka sebanyak 2 orang serta satu dinyatakan meninggal dunia semuanya berusia 12 tahun.
Perdana Menteri Finlandia, Petteri Orpo mengatakan bahwa umur korban serta pelaku penembakan membuat tragedi tersebut tentu saja mengerikan.
"Saya ingin menunjukkan simpati saya dan pemerintah kepada keluarga dan orang-orang tercinta dari anak yang meninggal dunia. Selain itu, dua anak mengalami luka serius. Pikiran kami bersama para korban, keluarga mereka, siswa dan staf sekolah Viertola. Penting bagi mereka untuk menerima semua dukungan yang diperlukan," ujar Petteri.
"Hari ini dan di hari yang akan datang kita membutuhkan kehadiran, perhatian dan pelukan yang menenangkan, serta kata-kata yang menghibur. Dan sangat penting bahwa hal ini dibicarakan secara lebih luas di rumah-rumah. Saya ingin mengatakan kepada anak-anak Finlandia, termasuk anak sekolah bahwa pihak berwenang serta staf sekolah melakukan segalanya setiap hari untuk mencegah hal seperti ini kembali terjadi," tambahnya.
Kepala sekolah tempat kejadian, Sari Laasila mengatakan bahwa bahaya tersebut telah berakhir serta menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
Dilansir dari Reuters, Menteri Pendidikan setempat, Anna-Maja Henriksson menangis saat sedang berbicara kepada reporter beberapa jam setelah insiden penembakan tersebut terjadi.