- Rencana pembangunan jembatan penghubung Jalan Bardan Nadi-Terminal Siantan Pontianak nampaknya masih terus digosok.
Rencana pembangunan Jembatan Garuda yang masih menunggu persetujuan Kementerian PUPR dibocorkan langsung oleh Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
Apabila persetujuan sudah didapatkan, pembangunan Jembatan Garuda Pontianak akan berlanjut pada proses selanjutnya.
Diantaranya seperti penyusunan draft hingga kaitannya dengan kontribusi Pemerintah Kota Pontianak dan lain sebagainya.
Pembangunan Jembatan Garuda diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Pontianak.
Tidak lain karena jembatan ini direncanakan akan menjadi jembatan berbayar layaknya sebuah tol atau tarif penyeberangan ferry.
Baca Juga: Bendungan Pertama di Sumatera Selatan Rampung Tahun Ini, Biayanya Mencapai Rp3,8 Triliun
Jembatan Garuda akan menggunakan sistem tol berbayar yang tarifnya sendiri akan disesuaikan berdasarkan kemampuan masyarakat.
Lebih lanjut Walikota Pontianak menyebutkan jika tarif Jembatan Garuda layaknya tarif penyeberangan ferry dari Kota Pontianak menuju Pontianak Utara.
Diakui memang pembangunan Jembatan Garuda ini bakal menghabiskan biaya yang sangat besar.
Baca Juga: Pontianak Bakal Bangun Jembatan Spektakuler dengan Sistem Tol Berbayar, Butuh Biaya Tak Sedikit!
Sementara itu ketersediaan APBD juga tergolong sangat terbatas untuk menanggung biaya pembangunan.
Rencananya, pembangunan Jembatan Garuda akan menggandeng investor serta menggunakan sistem KPBU atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha.