bdadinfo.com

Kalimantan Timur Spektakuler! Bangun Jalan Tol di Bawah Laut Seperti Aquarium Raksasa Sebagai Transportasi Canggih di Ibu Kota Negara Baru Indonesia - News

 Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Kementerian PUPR, pembangunan tol laut dimulai tahun 2024 ini.

 - Kalimantan Timur akan dibangun jalan tol bawah laut dalam rangka memperluas pengembangan kota dan konektivitas antar dan dalam kota berdasarkan buku saku IKN, tol laut dengan teknologi modern jadi bagian infrastruktur.

Nantinya, ini akan mempermudah mobilitas dari Kota Balikpapan dan sekitarnya menuju ke Ibu Kota Negara yang dipisahkan oleh Teluk Balikpapan.

Menurut Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Kementerian PUPR, pembangunan tol laut dimulai tahun 2024 ini.

Baca Juga: Semakin Rancak! Terus Dikebut Siang dan Malam Progres Proyek Jalan Tol Padang Sicincin Semakin Mengelora Menuju Peradaban Baru

Tapi, pertanyaannya, kenapa harus jalan tol laut yang dibuat, mengingat nilai proyeknya yang fantastis?

Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur akses jalan guna mendukung konektivitas antar daerah di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Salah satunya yakni melalui pembangunan jalan tol yang dilengkapi terowongan bawah laut.

Baca Juga: Sebelum Turun Tahta 2024! Jokowi Wariskan 3 Proyek Jalan Tol Trans Sumatera ke Prabowo untuk Diselesaikan dalam Tempo Waktu Sesingkat-singkatnya

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa saat ini progres mengenai pembangunan terowongan bawah laut atau immersed tunnel pertama di Indonesia tengah dalam tahap pelelangan desain.

"Untuk immersed tunnel saat ini masih proses lelang pekerjaan desain," kata Danis dalam keterangan resminya.

Sebagai catatan, terowongan bawah laut dimaksud merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan - Samarinda (Balsam) Seksi 4.

Tak hanya dilengkapi dengan terowongan bawah laut, Jalan Tol Balsam juga rencanannya akan memiliki dua terowongan yang diperuntukkan sebagai tempat perlintasan hewan.

Adapun, secara keseluruhan, saat ini progres pembangunan IKN tahap I diketahui telah mencapai 40 persen. Danis juga memastikan, seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).

Sementara itu, hingga akhir 2023 mendatang progres pembangunan IKN tahap I diperkirakan akan tembus 70 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat