bdadinfo.com

BPJS Kesehatan Padang Berkolaborasi dengan Kelurahan Jati Kota Padang, Berikan Pemahaman pada Kader Keluarga Berencana - News

- Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Padang berkolaborasi dengan Kelurahan Jati Kota Padang dengan memberikan pemahaman kepada Kader Keluarga Berencana, Kader Lanjut usia, Kader Hipertensi dan Tuberkulosis.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah menyampaikan Sosialisasi Program JKN kepada masyarakat adalah proses penting untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Saat ini BPJS Kesehatan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap lapisan terkecil dalam suatu kelompok masyarakat. Tujuannya untuk Masyarakat memahami akan hak dan kewajibannya sebagi Peserta JKN dan menerima pemahaman yang baik dan benar mengenai Program JKN.

Baca Juga: Mahal! Sulawesi Tenggara Kejar Pembangunan Mega Proyek Jembatan Sepanjang Hampir 1 Km: Dana Rp15 Triliun Siap Digelontorkan

Oleh karena itu BPJS Kesehatan membuka seluas-luasnya, berkolaborasi dengan instansi atau komunitas lainnya.

“BPJS Kesehatan diberikan amanat oleh Undang-undang sebagai badan penyelenggara Program JKN itu sendiri dengan prinsip gotong royong. Dimana dengan konsep gotong royong, Peserta JKN yang sehat berkontribusi membantu Peserta JKN lainnya yang sedang butuh biaya pengobatan sakit. Kami sangat apresiasi atas kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik dengan Kelurahan Jati Kota Padang bersama kader binaannya.

"Tidak hanya sebagai fasilitas Kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, dalam aspek sosialisasi turut serta berkontribusi dalam memberikan pemahaman kepada Masyarakat. Salah satunya kegiatan hari ini, memberikan pemahaman kepada kader. Agar kader secara mandiri mengerti dan paham akan Program JKN. Diharapkan peserta sosialisasi dapat menyampaikan pemahaman dari kegiatan sosialisasi dapat disebarkan kepada masyarakat. Disamping itu kami sangat terbuka untuk menjalin kerjasama maupun kolaborasi dalam bentuk lainnya di setiap lapisan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 3 SD Semester 2 untuk Bahan Belajar Uji Kompetensi

Ia menyebut melalui kegiatan pemberian informasi langsung yang secara berkelanjutan dan rutin, tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada peserta JKN hingga ketika mengakses layanan serta menangkis berita Hoax.

"Terutama juga untuk peserta yang hadir sekarang, jangan sampai ada peserta JKN, teman, dan keluarga mendapatkan informasi yang tidak sesuai. Untuk itu perlu kami sampaikan bahwa selama status kepesertaan JKN aktif dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai indikasi medis, mengikuti prosedur dan sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Tentunya dengan mengakses rujukan berjenjang, Peserta JKN datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk diobati dan di screening awal kesehatan maupun penyakitnya.

Baca Juga: DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Pemkab Solsel 2023

Selanjutnya, jika dibutuhkan penangangan lebih lanjut, pasien akan dirujuk ke rumah sakit atau Fasilitas Kesehatan Rawat Tingkat Lanjut (FKRTL)

"Kecuali dalam keadaan emergency atau kondisi kegawat daruratan bisa langsung ke rumah sakit melalui Unit Gawat Darurat (UGD),” ujar Fauzi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat