- Muhammadiyah Sumatera Barat menyambut baik niat Fadly Amran (FA) yang bakal maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Padang pada Pilkada serentak 2024 nanti.
"Kami welcome secara keseluruhan terhadap siapapun yang ingin bersilaturahim dengan Muhammadiyah. Pak Fadly Amran adalah sosok muda yang menjadi sorotan Muhammadiyah sebagai aset untuk Sumatera Barat yang lebih maju. FA seorang tokoh muda yang mempunyai visi untuk masyarakat dan bangsa, dan tentu kita berikan ruang kepada yang muda, untuk Sumatera Barat yang lebih baik ke depan," ujar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Bakhtiar M.Ag.
Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Fadly Amran yang bersilaturahmi dan berkenalan dengan jajaran Muhammadiyah Sumbar, Kamis 23 Mei 2024 di kantor Muhammadiyah Sumbar, Sawahan, Padang.
Bakhtiar menjelaskan lebih lanjut, Muhammadiyah akan terus membangun menguatkan antar sesama tokoh. "Di Muhammadiyah itu banyak tokoh yang berafiliasi dengan beragam partai. Dan Muhammadiyah ini adalah rumah besar, sehingga siapapun yang ingin bersilaturahim, Muhammadiyah akan menerima itu semua," katanya.
Dia mengungkapan bahwa Fadly Amran merupakan salah satu alternatif pilihan di antara calon-calon yang lainnya.
"Untuk figur wakil walikota, Muhammadiyah pasti akan mengambil yang baik akhlaknya. Muhammadiyah belum mempunyai keputusan untuk saat ini. Kalau ditanya bagaimana pilihan Muhammadiyah, tentunya saat ini belum bisa menentukan karena nanti akan ada tokoh lain yang hadir dan pastinya kami sambut dan terima dengan baik," ulas Bakhtiar lagi.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Fadly Amran menyampaikan pandangannya bahwa keharmonisan dan kepemimpinan itu sangatlah penting.
Dia menjelaskan, setelah dirinya melakukan istikharah dan juga banyak mendapatkan masukan dari masyarakat dan para tokoh di Sumbar, dia berteguh akan mengedepankan kejujuran dan keikhlasan dalam reformasi birokrasinya saat memimpin Kota Padang nanti.
"Insyaallah kita akan mengikuti kata hati, karena visi kami betul-betul untuk mengedepankan antikorupsi, kolusi dan nepotisme dan bagaimana teguh dalam pendirian mengedepankan kejujuran dan keikhlasan dalam reformasi birokrasi. Ini tentu perlu partner yang mempunyai visi yang sama, itu yang paling penting," ujar Fadly Amran.
Fadly Amran juga meyakini bahwa organisasi mahasiswa bisa membantu menyukseskan visi misi pemerintahan karena mahasiswa dan berbagai organisasi yang menaunginya memiliki massa.
Fadly yakin visi dan misinya akan sejalan dengan apa yang diperjuangkan mahasiswa nantinya ke depan. "Visi saya di halaman pertama yaitu menggerakkan segala potensi ini, yang artinya kolaborasi, kerjasama dan gotong royong," ujar Fadly.
Diketahui, FA juga memiliki pengalaman di organisasi yang akomodatif dan itulah yang akan ia terapkan saat menjadi wali kota.
"Saya lahir di dunia keorganisasian dan Alhamdulillah selama saya menjadi ketua organisasi yang akomodatif dan ketika saya menjadi wali kota pun saya juga akan lakukan hal yang sama," tambahnya.