bdadinfo.com

Sumatera Barat Bangkit! Investasi PMA Tumbuh Lebih dari 100 Persen, Sumbar Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Industrialisasi Menuju Era Kejayaan - News

Pertumbuhan ekonomi Sumbar yang bersumber dari investasi mengalami peningkatan signifikan. Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tumbuh lebih dari 100 persen, sementara investasi dalam negeri melonjak hingga 217 persen, jauh melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

- Sumatera Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra dengan ibu kota Padang yang memiliki sejarah panjang bagi kemerdekaan Indonesia.

Provinsi Sumatera Barat terletak sepanjang pesisir barat Sumatra bagian tengah, dataran tinggi Bukit Barisan di sebelah timur, dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai.

Sumatera Barat dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.012,89 km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu.

Baca Juga: Ramai Dibicarakan! Duet Maut di Pilwako Jambi 2024, Dr Maulana Berpasangan dengan Aljosha Hazrin

Sumatera Barat adalah rumah bagi etnis Minangkabau dan Mentawai, walaupun wilayah adat Minangkabau sendiri lebih luas dari wilayah administratif Provinsi Sumatera Barat saat ini.

Sumatera Barat terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota dengan pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di seluruh kabupaten (kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai) dinamakan sebagai nagari.

Secara bertahap perekonomian Sumatera Barat mulai bergerak positif setelah mengalami tekanan akibat dampak gempa bumi tahun 2009 yang melanda kawasan tersebut.

Dampak bencana ini terlihat pada triwulan IV-2009, di mana pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 0,90%. Namun kini perekonomian Sumatera Barat telah membaik, dengan tingkat pertumbuhan di atas rata-rata nasional.

Pada tahun 2012 ekonomi Sumatera Barat tumbuh sebesar 6,35%, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 6,25%. Dan pada triwulan I-2013 perekonomian Sumatera Barat telah tumbuh mencapai 7,3%.

Tingginya pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat dalam tiga tahun terakhir, telah menurunkan tingkat kemiskinan di provinsi ini dari 8,99% (2011) menjadi 8% (2012).

Untuk Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), pada tahun 2012 provinsi ini memiliki PDRB mencapai Rp 110,104 triliun, dengan PDRB per kapita sebesar Rp 22,41 juta.

Baca Juga: Daftar 5 Mega Proyek Terbesar di Pulau Sumatera, Nomor. 2 Jembatan Penghubung Pulau Jawa dan Sumatera Telan Rp100 Triliun Siap 2025

Menurut Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Sumbar yang bersumber dari investasi mengalami peningkatan signifikan.

Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tumbuh lebih dari 100 persen, sementara investasi dalam negeri melonjak hingga 217 persen, jauh melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Target investasi yang melampaui 217 persen ini bukan ditentukan oleh pemerintah provinsi, melainkan oleh pusat. Salah satu alasan mengapa pusat perbelanjaan seperti Indomaret atau Alfamart tidak masuk ke Sumbar adalah karena penolakan dari masyarakat dan proteksi oleh pemerintah provinsi,” kata Mahyeldi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat