bdadinfo.com

Daftar 5 Mega Proyek Terbesar di Pulau Sumatera, Nomor. 2 Jembatan Penghubung Pulau Jawa dan Sumatera Telan Rp100 Triliun Siap 2025 - News

Jembatan ini akan menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera dengan panjang 29 KM dan lebar 60 meter, diperkirakan selesai pada tahun 2025. Proyek ini membutuhkan pendanaan sekitar 100 triliun rupiah dan memakan waktu pembangunan selama 10 tahun.

- Sumatera adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².

Pulau Sumatera ini dikenal pula dengan nama lain yaitu Pulau Percha, Andalas, atau Suwarnadwipa (bahasa Sanskerta, berarti "pulau emas").

Kemudian pada Prasasti Padang Roco tahun 1286 dipahatkan swarnnabhūmi (bahasa Sanskerta, berarti "tanah emas") dan bhūmi mālayu ("Tanah Melayu") untuk menyebut pulau ini.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Ajak Seluruh Komponen Bangsa Merawat Ideologi Bangsa

Selanjutnya dalam naskah Negarakertagama dari abad ke-14 juga kembali menyebut "Bumi Malayu" (Melayu) untuk pulau ini.

Pulau Sumatera terdapat beberapa infrastruktur mega proyek terbesar yang memiliki peranan penting dalam berbagai sektor di sana.

Sumatera, pulau terbesar keenam di dunia, terletak di bagian barat Indonesia.

Pulau Sumatera ini memiliki luas sekitar 473.481 km² dan dihuni oleh lebih dari 50 juta orang.

Inilah Daftar 5 Mega Proyek Terbesar di Pulau Sumatera yang dirangkum dari berbagai sumber sebagai berikut:

1. Jalan Tol Trans Sumatera
Jalan Tol Trans Sumatera adalah jaringan jalan tol sepanjang 2.818 km di Indonesia yang direncanakan menghubungkan kota-kota di pulau Sumatra, dari Lampung hingga Aceh.

Jalan Tol ini adalah jalur nadinya Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dan kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta-Merak.

Pada 20 Februari 2012, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengadakan pertemuan dengan para gubernur se-Sumatra di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan.

Pertemuan ini membahas percepatan pembangunan jalan tol di Sumatra. Dalam pertemuan tersebut juga hadir Deputi Kementerian BUMN bidang Infrastruktur Sumaryanto, Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman dan Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Abdul Hadi.

Dikarenakan secara ekonomi pembangunan jalan tol di Sumatra masih terlalu berat, serta kurang diminati investor.

Baca Juga: 70 Tahun Dikuasai Asing, Anak Bangsa Berhasil Rebut 100 Persen Blok Rokan Kini Indonesia Dulang Minyak di Riau Ratusan Ribu Barel Per Hari

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat