bdadinfo.com

Kebakaran Saat Pemadaman Listrik Bergilir di Agam, Seorang Lansia Tewas - News

Kebakaran Saat Pemadaman Listrik Bergilir di Agam, Seorang Lansia Tewas (IST)

- Sepanjang pemadaman listrik bergilir hampir di seluruh Pulau Sumatera, sejumlah kebakaran terjadi di Kabupaten Agam, Rabu 5 Juni 2024, dini hari.

Berdasarkan laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran, terdapat dua titik lokasi kebakaran, yaitu di Kecamatan Tilatang Kamang dan Kecamatan Ampek Angkek.

Kepala Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran Agam, Muhammad Arsyid, melaporkan kebakaran pertama terjadi di Jorong NgunNgun, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, sekitar pukul 22.05 WIB.

"Setelah menerima laporan dari warga, tim kami segera bergerak ke lokasi dan melakukan pemadaman. Setelah satu jam lebih penanganan, akhirnya api berhasil dipadamkan," kata Arsyid.

Baca Juga: Daerah Tetangga Sumatera Barat ini Tolnya Sudah Mencapai Ratusan Kilometer, Sumbar 7 Tahun Proyeknya Berjalan 36 km saja Belum Selesai: Kacau!

Kebakaran di Tilatang Kamang menghanguskan satu unit motor dan dua unit rumah semi permanen.

Kebakaran kedua terjadi di Jorong Surau Kamba, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, sekitar pukul 01.30 WIB.

"Kami mendapatkan laporan dari Walinagari. Setelah itu, tim langsung menuju lokasi dan melakukan pemadaman. Setelah satu jam lebih penanganan, api berhasil dipadamkan," ujar Arsyid.

Di lokasi kedua ini, kebakaran menyebabkan satu korban jiwa. Korban adalah seorang ibu lansia berinisial Y, berusia 85 tahun.

Baca Juga: Seorang Penyandang Disabilitas Bahagia Jalani Pekerjaan Bersama Alfamart, Warganet Memberi Pujian!

"Di lokasi ini ada satu korban jiwa, yaitu seorang ibu-ibu yang sudah lansia berinisial Y (85). Mungkin karena sudah berumur, jadi tidak sempat diselamatkan atau menyelamatkan diri sehingga terjebak di dalam rumah," lanjutnya.

Selain korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan satu unit rumah semi permanen di lokasi tersebut.

Arsyid menambahkan bahwa penyebab kebakaran di kedua lokasi tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

"Proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran masih berlangsung," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat