- Calon Walikota Padang Fadly Amran melakukan kunjungan ke Kantor KAN Koto Tangah, dalam upaya mempererat hubungan dengan tokoh-tokoh adat dan masyarakat setempat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Fadly Amran untuk melibatkan para niniak mamak dalam proses pembangunan kota.
Dalam pertemuan tersebut, Fadly menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan tokoh adat.
Menurutnya, kerja sama ini sangat diperlukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Padang.
Ia berjanji akan menggerakkan semua potensi yang ada, termasuk organisasi keislaman dan kelompok cadiak pandai, untuk mencapai tujuan tersebut.
Salah satu isu penting yang dibahas adalah stunting, yang menjadi perhatian utama Bunda Kandung dan PKK.
Fadly menekankan perlunya kerja sama dengan komunitas dan organisasi untuk mengatasi masalah ini, mengingat keterbatasan anggaran pemerintah.
"Dengan bekerjasama, kita dapat memaksimalkan peran mereka dan membantu pergerakan kita," jelasnya.
Selain itu, Fadly juga menekankan pentingnya kesejahteraan, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.
Dia juga berencana akan membentuk Peraturan Daerah (Perda) yang memperkuat peran nagari dalam kota, sehingga nagari bisa berkolaborasi lebih baik dengan pemerintah dan masyarakat.
Tokoh adat Penghulu Suku Tanjung, H. Virza Benzani, menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan Fadly.
Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan bahwa Fadly menghargai keberadaan kerapatan adat nagari dan peduli terhadap anak nagari.
Virza juga mengungkapkan harapan para niniak mamak agar kepala daerah mendatang benar-benar memahami dan menerapkan adat budaya dalam pemerintahan.