- Proses pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan yang merupakan rangkaian dari Jalan Tol Padang Pekanbaru ini dimulai dengan Groundbreaking pembangunanya dari Seksi 1 Jalan Tol Padang-Sicincin pada bulan Februari 2018 sampai sekarang belum ada pergerakan yang signifikan.
Pada Tanggal 30 Agustus 2022 di objek wisata Kilalang View, Nagari Lubuak Batingkok, Kabupaten Lima Puluh Kota Ketua Forum Masyarakat Terdampak Tol (Format), Ezi Fitrian bersama dengan Ratusan warga dari lima nagari hadir dalam pendatanganan petisi, diikuti oleh ke 5 Wali Nagari, Bamus, Tokoh Adat yang tergabung dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN).
Dalam penandatangan petisi, beberapa warga yang diwakilkan oleh grup ibu-ibu juga menyampaikan orasi dalam bentuk pantun dan puisi yang menyentuh hati masyarakat yang hadir. Mereka dengan kompak saling menguatkan dan berjuang menolak jalan tol di 5 nagari itu.
Baca Juga: Heboh Proyek Resort dan Beach Club di Gunung Kidul Ramai Tuai Protes, Begini Respons Raffi Ahmad!
Mereka juga menyampaikan harapan agar trase tol dapat diahlihkan ke daerah lain agar tidak merusak keutuhan yang ada. Penandatanganan petisi juga dihadiri oleh Perwakilan dari FoE Jepang Miss Hozue, Seknas Walhi dan Direktur WALHI Sumatera Barat.
Pembangunan jalan tol di Provinsi Riau dimulai pada tahun 2017 dengan proyek tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km.
Proyek ini sangat penting karena menghubungkan ibu kota provinsi dengan kawasan industri utama di Dumai serta pelabuhan internasional ,dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 25 September 2020.
Selain itu, Riau juga memiliki jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 km yang diresmikan pada 4 Januari 2023.
Baca Juga: Kabupaten Agama Dipercaya sebagai Pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Sumbar
Terbaru, tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24 km diresmikan pada 31 Mei 2024.
Dengan demikian, Provinsi Riau kini memiliki tiga jalan tol yang tuntas sepenuhnya dengan total panjang 186 km.
Keberadaan jalan tol ini telah meningkatkan efisiensi logistik, mengurangi biaya transportasi, dan berdampak positif pada sektor industri serta perkebunan.
Investasi baru juga berdatangan ke daerah tersebut. Sementara itu, pembangunan jalan tol di Sumatera Barat menghadapi banyak tantangan.
Melansir dari kanal YouTube INDONESIA INFRASTRUKTUR pada 5 Juni 2024, jaringan jalan tol Trans Sumatera yang dibangun sejak tahun 2015 kini telah menjangkau hampir semua provinsi di Pulau Sumatera. Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara, dan Aceh sudah memiliki jalan tol.
Namun, dua provinsi yaitu Jambi dan Sumatera Barat masih dalam tahap pembangunan.