- Kalimantan Timur juga sedang fokus terhadap rencana pembangunan tengah dikebut termasuk pengembangan kekayaan alam bawah laut.
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik menegaskan dukungan untuk pemanfaatan kekayaan bawah laut.
Keterangan resmi dari Akmal, pemanfaatan kekayaan bawah laut itu harus dikerjakan secara profesional dan konsep yang tepat.
"Ya, kita dukung pengembangan kekayaan alam bawah laut ini. Tapi, konsep yang tepat adalah konsep yang bisa dieksekusi atau dilaksanakan," tandas Akmal Malik.
Menurut para pakar menjelaskan, dalam hal cara pengembangan biota bawah laut dengan baik yakni melakukan pendekatan blue ekonomi.
Cara membangun blue ekonomi dengan berbagai pendekatan masyarakat.
Baca Juga: Pertandingan Grup D Euro 2024: Gol Pemain Pengganti Sukses Membawa Belanda Menang Atas Polandia
“Kuncinya adalah, aktornya lokalitas. Contoh, bagaimana Wakatobi mengembangkan alam bawah lautnya. Artinya,”
“bagaimana keterlibatan lokal atau masyarakat lokal secara aktif,” pesannya PJ Gubernur.
“Untuk itu, dalam pengembangan kekayaan alam laut, kuncinya eksekusi untuk mendukung pengembangan kekayaan alam,”
Baca Juga: Pertandingan Grup D Euro 2024: Gol Pemain Pengganti Sukses Membawa Belanda Menang Atas Polandia
“Artinya, pahami permasalahannya. Jadi, bagaimana menyelamatkan dunia kita dan bagaimana menyelamatkan konservasi kita,” ungkap Akmal.
Lautan merupakan ekosistem yang paling besar di bumi. Ekosistem di laut yakni sebesar 71 persen dibandingkan dengan ekosistem daratan hanya 31 persen.