bdadinfo.com

Jokowi Dukung 100 Persen! PJ Gubernur Kalimantan Timur Menyuarakan 4 Daerah Otonom Kaltim Terluas, Diwajibkan Bangun Konektivitas Dengan IKN - News

4 Daerah Otonom IKN  (Freepik)

- Ibu Kota Nusantara tengah jadi fokus pemerintah RI dalam membangun ibu kota Indonesia dengan mengusung konsep Smart Forest City. 

Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik menyampaikan, empat wilayah otonom yaitu Samarinda. 

Balikpapan, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara harus mendirikan konektivitas dengan Ibu Perkotaan Nusantara.

Baca Juga: Jadi Keynote Speech di IPB Bogor, Bambang Hendroyono: Masyarakat Aktor Penting Pengelolaan Hutan yang Produktif dan Berkelanjutan

Akmal Malik menyatakan, perkembangan IKN kini terus berproses sehingga wilayah sekitar atau area penyangga harus secepatnya berbenah.

Area penyangga harus secepatnya berbenah agar tidaklah tertinggal sangat jauh dari kemajuan ibu kota negara yang digunakan baru tersebut.

Pernyataannya, konstruksi wilayah IKN dibagi di tiga klaster yakni Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan luas sekitar 5.600 hektare.

Baca Juga: Sambut Hari Raya Idul Adha, Ayo Ketahui Amalan yang Bisa Dilakukan di Hari Tasyrik

Klaster kawasan IKN seluas 56.000 hektare dan klaster kawasan pengembangan IKN seluas 256 ribu hektare.

“Kawasan pengembangan IKN dengan daerah-daerah yang dimaksud menjadi penyangga yakni Samarinda, Balikpapan,” 

“Penajam Paser Utara, juga Kutai Kartanegara harus merancang konektivitas dengan IKN. Saling terintegrasi,” tandas Akmal Malik.

Baca Juga: Purbalingga Menuju Kota Cerdas 2024, Perkuat Gerakan Menuju Smart City Melalui Bimtek

Akmal mengingatkan untuk daerah Kaltim lainnya dapat melakukan hal yang digunakan sama untuk merancang secara dengan segera konektivitas dengan IKN.

Menjelang pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke 79 di IKN pada Agustus mendatang, Akmal Malik meminta kepada dua daerah.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat