- Pemerintah Republik Indonesia di bawah era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (jokowi) terus gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur.
Kabar terbaru menyebutkan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diketahui siap untuk mengeksekusi proyek baru di Pulau Sumatera.
Tentunya, proyek ini akan menjadi salah satu warisan dari Presiden Jokowi mengingat Kepala Negara telah menjabat hampi 1 dasawarsa.
Menariknya, dalam upaya melakukan pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera ini, Pemerintah Pusat dikabarkan akan mengajak Negara Jepang.
Jepang dan Indonesia sendiri memang sejak beberapa waktu ke belakang kerap melakukan kerja sama dalam pembangunan infrastruktur.
Diketahui, daerah yang direncanakan akan dijadikan lokasi pembangunan mega proyek pemerintah ini adalah Provinsi Sumatera Barat.
Pemerintah Pusat mengajak mengajak Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk terus memperkuat kerja sama di bidang teknologi pembangunan sabo dam.
Pembangunan dan rehabilitasi sabo dam sendiri bertujuan untuk mengurangi resiko dampak banjir lahar dingin dari gunung berapi di Indonesia. Salah satunya adalah Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Sebelumnya diberitakan, dalam kunjungan ke Sumatera Barat beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menyebutkan dibutuhkan 56 sabo dam di wilayah Sumatera Barat.
Sabo Dam diperlukan untuk mengurangi resiko banjir lahar dingin dan material dari Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Oleh karena itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengusulkan kepada pihak Jepang melalui JICA untuk membantu dan melakukan kerja sama pembangunan sabodam di Sumatera Barat.