- Pembangunan ruas Jalan Tol Padang Pekanbaru yang juga merupakan proyek rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus berlanjut.
Selain masih terus melangsungkan pembangunan fisik di salah satu seksi dari total 6 (enam) seksi yang direncanakan, Jalan Tol Padang Pekanbaru terus mengupayakan memulai pembangunan pada seksi yang belum terlaksana.
Sebagaimana diketahui, hingga Juni 2024 ini, dari keenam seksi yang ada pada ruas Jalan Tol Padang Pekanbaru, terdapat beberapa proyek yang pembangunannya belum dimulai.
Setidaknya ada 3 (tiga) seksi tersisa yang belum dimulai konstruksi fisiknya. Ketiga proyek tersebut semuanya ada di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Kabar terbaru menyebutkan, bahwa pihak Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membantu melanjutkan pembangunan Jalan Tol Padang Pekanbaru ini.
Diketahui, pihak Kementerian PUPR akan menggandeng Pemerintah Daerah Provinsi Riau (Pemprov Riau) untuk turut meringankan penyelesaian pembangunan Jalan Tol Padang Pekanbaru.
Nantinya, Riau akan membantu membebaskan lahan sepanjang 10 km di Kab. Kampar yang nantinya akan dilintasi jalan tol yang membentang sampai wilayah Sumatera Barat.
Lahan tersebut masih berada di wilayah Riau akan tetapi berbatasan langsung dengan Sumatera Barat sehingga pembebasan lahannya diperlukan koordinasi dengan Pemprov Riau.
Rencananya perwakilan Kementerian PUPR akan mulai melakukan sosialisasi ke Kab. Kampar khususnya wilayah yang akan dilewati ruas Jalan Tol Padang Pekanbaru itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau Darmawi mengatakan, pihaknya telah melakukan permohonan dukungan dari Pemprov Riau.
Permohonan dukungan tersebut ditujukan untuk kegiatan survei Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) atau rencana aksi pembebasan lahan dan pemukiman.