- Prof Edward Aspinall dari Australian National University melakukan kunjungan ke Provinsi Sumatera Barat pada 23-30 Juni 2024 dalam rangka program Visiting Professor di Universitas Andalas.
Selama kunjungannya, Prof Aspinall terlibat dalam berbagai kegiatan akademik seperti kuliah umum, workshop artikel jurnal internasional, dan wawancara dengan beberapa tokoh politik lokal.
Salah satu pertemuan penting dalam kunjungannya adalah dengan Fadly Amran, tokoh muda Sumatera Barat, di rumah gadang Baiturrahmah pada Minggu (23/6/2024).
Fadly Amran menyambut hangat kedatangan Prof Aspinall dan mereka berbincang tentang berbagai aspek politik dan suasana politik di Indonesia.
"Karena kebetulan latar belakang saya di ilmu politik, tentu saja saya sangat senang bisa bertukar pikiran dengan politisi-politisi setempat. Beliau sebagai pemimpin partai Nasdem, mantan walikota, dan bersiap-siap menuju Pilkada mendatang pasti menarik sekali diajak bertukar pikiran," ujar Prof Aspinall.
Dalam diskusi tersebut, mereka membahas berbagai isu, mulai dari proses demokrasi di Indonesia, tantangan yang dihadapi sebagai pemimpin daerah, hingga prestasi yang telah dicapai.
Prof Aspinall juga menyoroti tantangan besar dalam politik Indonesia.
"Yang saya lihat di Indonesia bahwa dinamika politik masih banyak sekali tantangannya. Salah satu yang paling sering dibicarakan adalah politik uang. Walaupun tantangan ini sangat berat dan kadang membawa akibat negatif bagi perkembangan politik dan ekonomi, saya tetap optimis tentang masa depan politik di Indonesia. Di antara tantangan-tantangan yang muncul, selalu ada politisi generasi baru dengan ide dan optimisme untuk membangun negara yang lebih kuat dan lebih sehat perpolitikan nya," kata Prof Aspinall.
Fadly Amran, yang juga memiliki latar belakang di bidang politik, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya integritas dan inovasi dalam politik lokal.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam membangun Sumatera Barat dan Indonesia secara keseluruhan.
Kunjungan Prof Edward Aspinall ini diharapkan dapat memberi inspirasi dan ilmu baru tentang perpolitikan di Indonesia melihat figur dari Fadly Amran.***