bdadinfo.com

Survei Integral, Fadly Amran Ungguli 2 Incumbent - News

Gacor! Bakal Calon Wako Padang Fadly Amran Ungguli Petahana, Elektabilitas Capai 30,5 Persen

- Survei Integral Research & Communication terkait elektabilitas bakal calon (Balon) Walikota Padang, dirilis lembaga Integral ini, Senin 24/6-2024, menunjukkan hasil mencengangkan.

Fadly Amran mengungguli dua petahana (incumbent) Hendri Septa dan Ekos Albar. Angka elektabilitas atau keterpilihan tertinggi diraih Fadly Amran, yaitu 30,5 persen, sedangkan Ekos Albar memperoleh angka 26,5 persen, Hendri Septa 21,5 persen.

Pencapaian ini, menurut pengamat politik Universitas Andalas Andri Rusta adalah sebuah hal luar biasa. "Ini mengejutkan dan pencapaian luar biasa bagi seorang non incumbent," ujarnya.

Baca Juga: Posyandu SBB Palimo Bidik Juara Satu Penilaian Kader Posyandu Berprestasi Sumbar 2024

Andri menduga, tingginya elektabilitas Fadly Amran, dari hasil tersebut, karena tingginya intensitas kegiatan Fadly bersilturahmi dengan masyarakat di Kota Padang, yang bisa mencapai 10-15 titik kunjungan per hari.

Sementara itu, terkait hasil yang mereka rilis, Analis Integral Research & Communication M. Riswan, mengatakan, Fadly Amran, Ekos Albar, dan Hendri Septa bakal bersaing ketat pada Pilkada Kota Padang nanti, sebab elektabilitas mereka dapat disebut imbang.

“Secara absolut number memang terlihat ada gap. Namun, secara bacaan metodologi bisa dibaca imbang karena ketiganya berada dalam rentang margin of error,” ujarnya.

Baca Juga: Tambak Udang di Jawa Tengah Timbulkan Permasalahan Lingkungan, Pengelola Budidaya Udang Jadi Perhatian

Selain elektabilitas Fadly dan dua petahana, Integral Research & Communication juga merilis angka elektabilitas atau keterpilihan tertinggi nama-nama lain, yaitu Desrio Putra 5,7 persen, Syafrial Kani 3,1 persen, Muhammad Iqbal 2,6 persen.

Berikutnya, Khairul Ikhwan 1,8 persen, Sofia Lorent 0,9 persen, Herman Anwar, 0,7 persen, Hidayat 0,7 persen, Miko Kamar 0,7 persen, Dani Faisal 0,3 persen, dan Alkudri 0,3 persen. Sementara itu, 4,7 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Dari hasil tersebut, selain tampak bahwa publik Kota Padang mengerucut pilihan mereka pada tiga nama, juga bisa disimpulkan, tampaknya pengaruh incumbent Hendri Septa tidak mumpuni dari segi elektabilitas,” tuturnya.

Survey Integral Research & Communication bertema “Dinamika Elektoral Kota Padang” itu dilakukan 1 sampai 10 Juni 2024. Survei itu menyasar 800 responden di 114 kelurahan Kota Padang. Margin of error survei terbit 3,1 persen dan tingkat kepercayaannya 95 persen.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat