bdadinfo.com

Menlu Retno Marsudi Sambut Menlu Qing Gang di Jakarta, Diskusi Soal Kerjasama Indonesia-China - News

Menlu Retno Marsudi Sambut Menlu China Qing Gang Diskusi Soal Kerjasama Indonesia-China (kemlu.go.id)

 - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri China, Qing Gang pada Rabu 22 Februari 2023 siang kemarin.

Menlu China Qin Gang melakukan kunjungan ke Jakarta sejak Selasa 21 hingga Kamis 23 Februari 2023. Agenda utama kunjungan tersebut adalah dalam rangka menghadiri Pertemuan ke-4 Sidang Komisi Bersama RI-China.
 
Kunjungan Menteri Luar Negeri China Qing Gang ke Indonesia menandai kunjungan resminya yang pertama sejak penunjukkannya sebagai Menteri Luar Negeri RRT akhir tahun lalu. 
 
 
Sementara itu, Indonesia dan China sudah menjalin Kemitraan Strategis Komprehensif selama 10 tahun. 
 
Plan of Action Penguatan Kemitraan Strategis Komprehensif RI-RRT telah disepakati pada November tahun lalu. 
 
Pertemuan ke-4 Sidang Komisi Bersama RI-RRT berpusat pada usaha bersama untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-China. 
 
 
Usaha bersama untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-China yakni di bidang perdagangan dan investasi, infrastruktur, maritim, kesehatan, konektivitas, dan pertukaran masyarakat. 
 
Menlu Retno Marsuadi bersama Menlu Qing telah memimpin forum kerjasama bilateral gabungan atau joint commission for bilateral cooperation (JCBC) ke-4 Indonesia-RRT. 
 
Forum JCBC digelar terakhir kali pada tahun 2018 di Kota Beijing, China. 
 
"Dalam JCBC kali ini Indonesia antara lain menekankan beberapa isu, pertama pentingnya penguatan kerjasama perdagangan RRT adalah mitra dagang terbesar Indonesia, yang patut di syukuri adalah bahwa perdagangan kedua negara sudah semakin seimbang, dalam pertemuan secara khusus saya sampaikan permintaan agar berbagai hambatan dagang dapat diatasi," ujar Menlu Retno Marsudi, dikutip dari laman Kemlu.go.id, Rabu, 23 Februari 2023.
 
 
Sedangkan untuk isu laut China Selatan, negosiasi code of conduct akan kembali dilakukan dan diintensifkan secara in-person. 
 
"Indonesia juga melihat laut China Selatan sebagai laut yang damai dan stabil, penghormatan terhadap hukum internasional terutama UNCLOS 1982 menjadi kunci, dan setelah sempat tertunda karena pandemi, negosiasi COC akan kembali dilakukan dan di intensifkan secara in-person, Indonesia dan ASEAN ingin menghasilkan sebuah COC yang efektif, substantive, dan actionable," terang Menlu Retno. 
 
Pada tahun 2022, investasi China tercatat sebagai investor asing kedua terbesar di Indonesia, dan di kuartal terakhir tahun 2022 menjadi investor nomor satu Indonesia. 
 
 
Kedua pihak di masa depan akan memperkuat kerjasama penelitian dan pengembangan vaksin dan genomika, penguatan produksi bahan baku obat dan implementasi komitmen kerjasama sister hospital, juga pembangunan herbal center di Indonesia.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat