bdadinfo.com

Usung Tiga Tuntutan, Sopir Angkot Kampus Unand-Pasar Raya Datangi DPRD Padang - News

Membawa Tiga Tuntuntan, Sopir Angkot Jurusan Kampus Unand- Pasar Raya Datangi DPRD Padang

- Membawa tiga tuntuntan terkait Trans Padang, sekelompok masa sopir angkot jurusan Kampus Unand - Pasar Raya gelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kota Padang, Senin 13 Maret 2023.

Kedatangan sopir angkot ke DPRD Padang merupakan aksi lanjutan dari kisruh antara sopir angkot dan Trans Padang beberapa waktu lalu di Pasar Baru Unand.

Koordinator aksi sopir angkot Kosnedi menyebutkan pihaknya tidak pernah sekalipun menolak keberadaan Trans Padang, namun aksinya kali ini hanya menyampaikan 3 tuntutan ke DPRD Padang.

Baca Juga: Viral Aksi Pria Perlihatkan Alat Kelamin di Halte Depan Kantor Walikota Padang

"Tuntutan yang pertama kita adalah melarang Trans Padang untuk masuk ke dalam pasar, yang kedua tempat pemberhentian Trans Padang yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak ada lagi penambahan bus koridor 6," ujarnya saat menggelar aksi di depan kantor DPRD Kota Padang.

Ia menyebutkan sebelum adanya trans Padang koridor 6, sopir angkot bisa menghasilkan pendapatan minimal Rp 100 ribu sehari, namun setelah adanya trans Padang penghasilanya menurun drastis.

"Kita berharap ada tindak lanjut dari anggota DPRD pasca aksi yang dilaksanakan hari ini,” jelasnya.

Baca Juga: Diduga Stres Usai Pulang dari Jakarta, Seorang Pria di Padang Pariaman Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sementara itu, Ketua DPRD Padang Syahrial Kani yang menemui para pendemo dan menjelaskan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan dengan melibatkan Dinas Perhubungan Kota Padang.

"Kita sudah buat kesepakata dengan sopir para sopir angkot trayek Pasar Raya - Kampus Unand ini, dan semoga kesepakatan yang telah dibuat ini menjawab permasalahan yang ditimbulkan dengan beroperasinya Trans Padang trayek Pasarraya - Kampus Unand ini," sebutnya.

Disisi lain Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Yudi Indra Syani mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk melihat titik pemberhentian mana yang tidak sesuai dengan perencanaan.

Baca Juga: Viral! Aksi Kocak Seorang Pelajar SMA Petantang-petenteng Unjuk Kebolehan di Atas Sepeda Motor Tanpa Ban

"Nantinya jika titik pemberhentian itu tidak sesuai, maka akan kita bongkar, apalagi dirinya memiliki SK penempatan titik pemberhentian," jelasnya.

Yudi Indra Syani menegaskan, sebelum Trans Padang beroperasi, telah di buat master plan Trans Padang sehingga bisa melayani warga kota Padang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat