- Terkait ramainya penolakan publik terhadap kehadiran Timnas Israel u-20 di Indonesia yang merupakan peserta ajang Piala Dunia 20 yang akan digelar 20 Mei mendatang hingga Juni 2023.
Melansir dari kanal Youtube tvOneNews di mana keikutsertaan Israel ini menjadi pembicaraan di tanah air terlebih karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel ini juga mendapatkan penolakan oleh warga Indonesia.
Lalu sejauh mana kedatangan Timnas ini bisa menjadi polemik di tanah air dan Apakah kedatangan Timnas ini akan mempengaruhi hubungan Indonesia dan Palestina kita akan berbincang malam hari ini di dua sisi.
Baca Juga: DPR Sesalkan Pernyataan I Wayan Koster yang Menolak Kontingen Israel di World Beach Games
Dalam menyangkut isu-isu yang sangat penting yang selama ini menjadi perhatian dari bangsa Indonesia itu pembelaan terhadap rakyat dan bangsa Palestina.
Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel dan karena itu harusnya tidak ada ruang sedikitpun bagi warga Israel termasuk Timnas Israel untuk piala dunia itu masuk bola Indonesia
Kami kan di PSSI jelas posisinya kita menyiapkan Tim Nasional Indonesia untuk Bertanggung kedua teknisnya di PSSI tentu urusan politik luar negeri ada di tangan pemerintah khususnya Kemenkumham.
Mengapa kehadiran Timnas Israel di tanah air menjadi polemik disaat ada sebagian pihak yang menganggap ini akan memberikan Efek ekonomi yang luar biasa bagi tanah air dan juga mengangkat image Indonesia di dunia internasional.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, meminta kekerasan, pengusiran, dan penganiayaan terhadap umat Islam di India dihentikan.
“Saya berharap, pemerintah RI melakukan langkah-langkah penting meyakinkan pemerintah India melalui Dubes India untuk menghentikan ekstrimisme ini,” kata Prof. Sudarnoto.
Baca Juga: Erick Thohir: Alhamdulillah! Indonesia Hanya Dapat Sanksi Ringan Dari FIFA
Sudarnoto merasa dirinya ternodai oleh tindakan brutal pemerintah India terhadap warga minoritas Muslim di India.
"Tetapi dengan kehadiran orang Israel itu keamanannya ekstra saya akan punya keyakinan itu telah mampu berlebihan nah saya sampaikan karena saya sudah menangkap banyak elemen masyarakat yang menolak kehadiran," tegasnya.