-- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno sebut bahwa NasDem dan Anies Baswedan hanya mau dengan Demokrat tapi tidak mau dengan AHY.
Adi Prayitno melontarkan hal tersebut karena jika melihat tren pada 3 atau 4 bulan ke belakangan tampak terlihat aktivis Demokrat, kader-kader Demokrat hingga elit-elit Demokrat tiap hari memuji Anies tapi AHY tidak juga kunjung diumukan menjadi pendamping Anies Baswedan.
"Kalau kita lihat trennya 3 atau 4 bulan belakangan aktivis, kader, hingga elit-elit Demokrat tiap hari muji-muji anies. Tapu AHY tidak kunjung diumumkan sebagai pendamping. Malah NasDem justru melirik Khofifah," ujar Adi Prayitno dilansir dari kanal Youtube KompasTV, pada 9 April 2023 .
"Kalau mau disederhanakan sebenarnya NasDem dan Anies Baswedan hanya mau sama Demokrat, tapi tidak mau dengan AH," sambung Direktur Eksekutih Parameter Politik tersebut.
Namun menurut Adi Prayitno Demokrat masih akan bertahan di Koalisi Perubahan karena menurutnya Demokrat sudah tidak ada pilihan ke yang lain.
"Saya kira Demokrat tetap di Koalisi Perubahan ya, sekalipun AHY tidak dipilih oleh Anies sebagai pendamping, karena Demokrat sudah tidak ada pilihan ke yang lain. Ke koalisi besar pun akan ditolak, apalagi PDIP haram hukumnya berkualisi dengan Demokrat."
"Jadi ini adalah pilihan pahit sekaligus berharap ada manis yang kemudian didapat. Berharap AHY segera diumumkan Sebagai pendamping Anies," tutur Adi Prayitno.
Baca Juga: Palestina dan Israel Saling Balas Serang Udara, Konflik Kian Memanas
Jubir Partai Demokrat sendiri yakni Herzaky M Putra menegaskan bahwa Demokrat masih akan bersama dengan Koalisi Perubahan sekalipun AHY tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
"Kami sudah sampaikan dengan tegas dan jelas, bahwa mas AHY menyampaikan (soal) cawapres itu adalah pada mas Anies Baswedan yang memutuskan. Kami mengikuti. Kenapa? Bagi kami yang penting bagaimana cita-cita perubahan dan perbaikan untuk bangsa ini bisa terwujud. Dan itu melalui capres yang namanya Anies Baswedan."
"Kami yakini itulah (Anies) tokoh yang akan membuat perubahan untuk bangsa ini," pungkas Zaky. (*)