bdadinfo.com

Inilah Pendapat Gus Dur Tentang NU Lama dengan NU Baru Perihal Rakaat Tarawih - News

Presiden keempat Indonesia Gus Dur pernah mengungkapkan bahwa ada NU lama dan NU baru dalam sebuah guyonannya

- Sosok Gus Dur tidak bisa lepas dari organisasi Islam Nahdlatul Ulama atau yang biasa disingkat NU. Kancahnya di dunia politik pun selalu menyertakan ajaran NU disetiap kesempatan.

Nahdlatul Ulama didirikan oleh seorang Kiai bernama Muhammad Hasyim Asy'ari. Cucunya, Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur pun menjadi ketua umum NU selama tiga periode jabatan.

Lahir dan besar dengan Nahdlatul Ulama, sudah pasti Gus Dur sangat mengenali organisasi keagamaan ini luar dalam. termasuk mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih yang digunakan.

Baca Juga: Pidato di Resepsi 1 Abad NU, Jokowi: PBNU Ikut Membangun Peradaban Dunia

Menurut mantan presiden keempat Indonesia tersebut, jumlah rakaat sholat Tarawih antara penganut NU lama dan NU baru itu berbeda. Hal ini pun memantik penasaran publik tentang adanya dua jenis NU yang berbeda tersebut.

Gus Dur membagikan kisahnya yang terjadi tidak lama setelah beliau lengserny dari jabatan presiden pada tahun 2001 silam. Saat itu pendiri Partai Keadilan Bangsa (PKB) tersebut tengah diundang ke acara buka puasa bersama Ari Cendana.

Pada acara itu Gus Dur turut mengajak seorang kiai yang berasal dari sebuah desa di Lampung. Selepas berbuka puasa dan menunaikan sholat Maghrib, semua tamu pun melakukan perbincangan santai sembari minum kopi.

Baca Juga: Unik! Lewat Cerita Ini, Gus Dur Beberkan 2 Cara Memahami Bahasa Asing dengan Singkat dan Mudah, Bisa Dicoba

"Gus Dur sampai malam?,"ucap Gus Dur menirukan sang tuan rumah yang bertanya kepadanya saat perbincangan santai tersebut terjadi

"Nggak pak. Nanti harus ke (menemui) Gusti Joyo,"jawaban dari Gus Dur.

Sang tuan rumah pun menanyakan bagaimana dengan sang kiai yang akan ditinggal olehnya, mengingat Gus Dur lah yang membawa kiai tersebut ke acara.

Baca Juga: Bikin Merinding, Gus Dur Ternyata Pernah Membuat Guyonan Tentang Digigit Ular Loh!

"Oh iya pak tapi haru ada penjelasan. Nanti Tarawih-nya itu NU lama atau NU baru,"terang Gus Dur yang membuat bingung sang tuan rumah.

"Kalo NU lama Tarawih-nya itu ada 23 rakaat. Sedangkan NU baru diskon 60%. tinggal 11 rakaat. padahal jelas bukan NU itu,"sambung Gus Dur seraya tertawa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat