- Mengawali hari kerja setelah cuti bersama hari raya Idul Fitri tahun 2023, Pemerintah Daerah Tanah Datar melaksanakan apel gabungan sekaligus halal bihalal di lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN), yang digelar di halaman depan kantor bupati setempat, Rabu (26/4/2023).
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM selaku pembina apel dalam sambutannya menyampaikan apel gabungan ini dilaksanakan dalam rangka mempererat silaturahmi sesama sekaligus untuk meningkatkan sinergitas dan menyusun kekuatan untuk kembali melaksanakan tugas pemerintahan dan pelayanan publik setelah libur lebaran.
Selain itu, tambahnya, juga sebagai ajang untuk menyampaikan berapa informasi penting secara langsung kepada seluruh ASN.
"Di hari pertama masuk kerja setelah lebaran ini, saya selaku kepala daerah ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah disiplin masuk kerja dan hadir pada apel pagi ini. Tentu tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan etos kerja dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pelayanan publik bagi masyarakat Tanah Datar yang kita cintai," sampainya.
Di kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas pelayanan publik kepada masyarakat selama bulan Ramadhan.
"Kepada ASN yang tetap bertugas selama libur lebaran, baik yang melaksanakan piket ataupun yang turun langsung mendampingi saya menyapa perantau, saya ucapkan terima kasih," ujarnya.
Selanjutnya, sehubungan dengan hari raya Idul Fitri 1444 H, Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan selamat hari raya kepada seluruh peserta apel yang hadir pagi itu.
"Dalam suasana lebaran yang berbahagia ini izinkan saya dari lubuk hati yang paling dalam atas nama pemerintah daerah dan saya pribadi bersama wakil bupati dan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada bapak ibu semua dan seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Datar atas kekhilafan, kealpaan dan kesalahan selama kami melaksanakan tugas sebagai pimpinan daerah, entah itu cara bicara yang tidak sesuai didalam memberikan tugas dengan intensitas tinggi atau perhatian yang sangat terbatas, sekali lagi sekali saya mohon dimaafkan. Ini kami lakukan tidak lain hanyalah semata-mata untuk kepentingan bersama, dan tentunya untuk kemajuan daerah," sampainya.
"Kita semua menyadari bahwa di dalam melaksanakan tugas-tugas maupun kehidupan sehari-hari baik pemerintah, pemimpin, masyarakat dan semua elemen tidak ada yang luput dari kesalahan dan kekhilangan, meski demikian saya berkeyakinan bahwa semua itu sesungguhnya berangkat dari niatan kita yang mulia dalam rangka membangun Tanah Datar yang lebih baik," tambah bupati.***