bdadinfo.com

Gelar Indonesia sebagai Negara Terpadat Keempat Dunia Bakalan Lenyap pada 2045, ini Alasannya - News

Gelar Indonesia sebagai Negara Terpadat Keempat Dunia Bakalan Lenyap pada 2045/ Unsplash

- Penurunan signifikan dalam tingkat kelahiran diperkirakan akan mendorong Indonesia ke posisi kelima dalam daftar negara dengan populasi terbanyak di dunia pada 2045, demikian laporan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.

Berdasarkan penelitian terkini yang dilakukan oleh Bappenas bersama badan statistik, laju pertumbuhan penduduk Indonesia akan merosot dari 1,17% tahun lalu menjadi 0,4% pada 2045. 

Jika ini terjadi, populasi negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini akan tercatat sebanyak 324 juta jiwa dalam 22 tahun mendatang, menempatkan Indonesia di bawah Nigeria dan Pakistan dalam ranking demografi.

“Pertumbuhan populasi kita menunjukkan tren penurunan setiap tahun, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 0,67% selama periode 2020-2050,” ujar Menteri Bappenas Suharso Monoarfa.

Fenomena ini mencerminkan perubahan dramatis dalam distribusi populasi dunia. 

Baca Juga: 7 Kejanggalan SEA Games 2023 yang Bikin Geleng-geleng Kepala, Ada Bendera Terbalik Sampai Adu Jotos

Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi dan penurunan tingkat kelahiran di negara-negara berpendapatan menengah menyebabkan pergeseran ini. 

Bahkan, China yang dikenal sebagai negara terpadat di dunia kini harus merelakan gelarnya kepada India, setelah Beijing melaporkan penurunan populasi pertama kali dalam enam dekade terakhir.

Selama ini, Indonesia memanfaatkan bonus demografinya — potensi pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh populasi usia kerja yang besar — untuk keluar dari "perangkap pendapatan menengah" dan mencapai tujuannya menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045. 

Dalam upaya ini, pemerintah telah mendorong kampanye keluarga berencana yang bertujuan untuk menurunkan angka kelahiran dan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan.

Data menunjukkan bahwa proporsi penduduk Indonesia yang berusia di atas 65 tahun diperkirakan akan naik dari 6,2% pada tahun 2020 menjadi 14,6% pada tahun 2045. 

Sementara itu, penduduk usia produktif, yaitu mereka yang berusia antara 15 dan 64 tahun, diperkirakan akan turun menjadi 65,8% dari 69,3% dalam rentang waktu yang sama.

"Struktur populasi kita dan dunia sedang berubah dengan cepat," pungkas Monoarfa. 

"Menghadapi tantangan ini, kita harus bangkit dari dampak pandemi dan melaksanakan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” lanjutnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat