bdadinfo.com

Tanggapi Soal Ludesnya Tiket Coldplay, Teddy Gusnaidi Usul Buat Kesepakatan Tidak Sebar Dukungan LGBT - News

Teddy Gusnaidi usul buat kesepakatan ke Coldplay untuk tidak kampanyekan dukungan kepada LGBT

 

– Tak disangka tiket nonton konser Coldplay yang akan tampil di Istora GBK sudah ludes.

Ludesnya tiket Coldplay dengan cepat ini menunjukkan tingkat antusias untuk menyambut kedatangan Coldplay di Indonesia sangat tinggi.

Menanggapi ludesnya tiket Coldplay, politisi Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengusulkan kepada penyelenggara acara untuk buat kesepakatan kepada Coldplay untuk tidak melakukan kampanye dukungan atas LGBT.

Baca Juga: SEA Games 2023 Telah Usai, Inilah Atlet asal Jawa Barat yang Mendapatkan Medali Emas, Siapa Saja ya?

Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda ini menyuarakan aspirasinya di akun Twitternya @TeddGus.

Ia mengatakan bahwa tiket Coldplay yang cepat habis terjual ini menunjukkan masyarakat tidak peduli dengan ancaman dari sekelompok orang yang mau mengusir Coldplay.

“Tiket menonton konser Coldplay di Jakarta terjual habis. Ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak lagi mempedulikan ancaman-ancaman dari segelintir orang,” tulis @TeddGus pada 20 Mei 2023.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi PPP Sulut: Para Kader Siap Berjuang demi Kemenangan pada Pilpres 2024 

Bahkan ia mengatakan bahwa Menparekraf Sandiaga Uno menginginkan konser Coldplay dilaksanakan selama dua hari.

Teddy menyampaikan bahwa dengan segala antusiasme rakyat Indonesia untuk menyambut Coldplay jangan membuat penyelenggara sombong.

Untuk menjamin supaya Coldplay dapat hadir di Indonesia, Teddy mengusulkan kepada pihak penyelenggara untuk buat kesepakatan dengan Coldplay untuk tidak mengkampanyekan dukungan tehadap LGBT.

Baca Juga: Preview LaLiga Valencia vs Real Madrid, Laga Penghiburan Los Blancos di Kandang Kelelawar

“Akan tetapi, tentu saja dari pihak penyelenggara jangan jumawa, sebaiknya bersepakat dengan Coldplay, untuk tidak mempromosikan sesuatu yang tidak sejalan dengan norma-norma di masyarakat Indonesia,” usulnya di Twitter.

Ia menjelaskan bahwa kesepakatan ini perlu dibuat karena LGBT dianggap sebagai hal yang tidak sejalan dengan nilai dan norma dalam masyarakat Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat