- Pemakaian listrik lebih efisien dibandingkan penggunaan BBM, apakah benar?
Manager PLN UP3 Padang Yusuf Hadiyanto menyebutkan, bahwa pemakaian listrik lebih efisien dibandingkan penggunaan BBM. Karena Tarif Tenaga Listrik (TTL) cenderung lebih murah dari harga BBM.
Yusuf Hadiyanto menjelaskan, jika dilihat TTL pelanggan industri daya 197 kVA adalah Rp1035,78/kwh sedangkan pelanggan rumah tangga Rp1352/kwh sampai Rp1444,70/kwh. Jadi 1,5 kwh listrik rata-rata sebanding dengan 1 liter BBM.
Baca Juga: Pabrik Sawit di Pesisir Selatan Beralih Massal ke Listrik PLN, Ada Apa Ini?
"Kalau harga solar industri dianggap Rp20.000, dibandingkan dengan Rp/kwh listrik akan berlipat-lipat kali lebih murah," ujarnya.
Yusuf menambahkan dengan beralih ke listrik PLN atau captive power bisa membantu pelaku industri lebih fokus pada produksi karena tidak lagi mengurusi operasional pembangkit.
Karena, kata Yusuf, Captive power menguntungkan pelanggan, selain efisien dan efektif tentunya minim polusi udara, minim polusi suara, dan higienis.
Baca Juga: PLN UID Sumbar Suplai Listrik Andal ke 1.480 Rumah Kontingen Penas Tani KTNA ke XVI
"Percayakan listrik kepada PLN. Bapak/Ibu urusi industrinya, kami mengurusi listriknya," tambahnya.
Captive Power merupakan sebuah program peralihan pelanggan pengguna pembangkit listrik mandiri ke listrik PLN untuk mendukung kebutuhan listrik masyarakat, terutama pelaku usaha atau industri.
Yusuf menyebutkan, bahwa kondisi sistem kelistrikan di Sumbar surplus sebesar 198,82 MW hingga April 2034 dan siap mendukung pertumbuhan industri dalam jumlah besar. ***