- Tragis, seorang ibu muda asal gorontalo bekerja sebagai karyawati tewas gantung diri di kediamannya.
Korban bernama Lilan Lantu diduga mengalami depresi karena terjebak dalam utang dari salah satu aplikasi pinjaman online di ponselnya.
melansir dari Twitter @kegblgbnunfaedh bahwa Ibu satu anak itu pernah mengirim Rp1,95 juta dan kemudian Rp1,25 juta, dengan harapan mendapatkan Rp15 juta sebagai imbalannya.
Ia pun sudah meminta tolong beberapa teman dan kerabat. Sang suami juga akan menggadekan BPKB untuk melunasi utang tersebut namun Lilan memilih mengakhiri hidupnya.
Bagaimana cara menghadapi depresi seperti yang dialami Lilan? Agar tidak ada korban lainnya. Berikut cara mengatasinya dilansir dari Sehatq.
1. Cobalah mengkonsumsi obat-obatan
Jika kalian merasa sudah mengalami depresi berat bisa meimtan ressep obat-obatan agar dapat menghambat pemecahan serotonin di otak.
Karena orang dengan depresi berat dianggap memiliki tingkat serotonin yang rendah sehingga membutuhkan obat untuk meredakan gejalanya.
Baca Juga: Berlinang Air Mata, Curhatan Ibu Muda di Gorontalo yang Nekat Bunuh Diri Kini Viral: Aku Capek...
2. Mencoba untuk menjalani pengobatan Psikoterapi
Pengobatan berikutnya adalah menjalani Psikoterapi dengan melakukan pertemuan dengan terapis untuk membicarakan kondisi dan masalah yang kamu alami.
Karena dengan menjalani pengobatan psikoterapi dapat membantu mu menyesuaikan diri dengan krisis atau masalah dan mengganti keyakinan dan perilaku negatif dengan yang positif.
Baca Juga: Tragedi di Gorontalo, Ibu Muda Tewas Setelah Tertipu dalam Pinjaman Online
3. Perubahan gaya hidup
Dengan melakukan perubahan gaya hidup dapat membantumu meringankan gejala depresi dan menjadikan suasana hati jadi lebih baik.
Karena dapat memicu produksi serotonin alias hormon bahagia yang akan membantu meningkatkan suasana hati. Bukan hanya gaya hidup saja namun juga pola makan harus dijaga untuk mencegah dari depresi berlebihan.
4. Dukungan sosial
Tentu juga tak terlepas dari dukungan sosial untuk membantu memperbaiki kondisi penderita depresi berat seperti keluarga, pasangan, teman, atau orang terdekat lainnya yang dapat merangkul agar dapat mempercepat proses penyembuhan.***