bdadinfo.com

Kericuhan Besar Melanda Perancis Imbas Remaja Kena Tembak Polisi, 157 Orang Ditangkap - News

Kerusuhan di Perancis (Anis Yahya)

- Sebuah kericuhan besar di Perancis dipicu oleh kematian seorang remaja yang merupakan korban penembakan polisi pada Selasa, 27 Juni 2023.

Kementerian Dalam Negeri Perancis pada Senin, 3 Juli 2023 melaporkan 157 orang berhasil ditangkap dalam kerusuhan yang kian memanas pada Minggu, 2 Juli 2023 malam.

Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah penangkapan di Perancis pada dua malam sebelumnya, yakni 1.311 orang dan 719 orang.

Baca Juga: Harga Tiket Liga 1 Naik, Sebanding dengan Fasilitas yang Diberikan, Fans Nyaman Nonton di Stadion

Dalam insiden ini, seorang pemadam kebakaran juga dilaporkan tewas ketika sedang memadamkan mobil-mobil yang terbakar di utara Perancis.

Menteri Dalam Negeri Perancis, Gerald Darmanin mengatakan petugas pemadam kebakaran berusia 24 tahun itu meninggal saat memadamkan api di sebuah tempat parkir bawah tanah di sebelah utara ibukota.

"Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan keadaan kebakaran kendaraan," ujar Darmanin, Senin 3 Juli 2023.

Baca Juga: Mengenal Track Limits di GP Austria serta Aturannya

Dalam pernyataannya, Darmanin mengatakan bahwa ketertiban umum telah dipulihkan.

Sejumlah personel polisi akan terus dimobilisasi secara ekstrim atas permintaan presiden republik.

"Meskipun (demikian), kami mencatat bahwa keadaan sangat sepi dalam semalam terlepas dari beberapa pengecualian," kata Darmanin.

Baca Juga: Peralihan ke Endemi , Partisipasi Masyarakat jadi Kunci Utama

Diketahui kerusuhan besar di Perancis dipicu oleh kematian seorang remaja bernama Nahel yang tewas akibat tembakan polisi.

Nahel ditembak dari jarak dekat lantaran tidak mematuhi perintah polisi untuk menghentikan mobil yang dikendarainya setelah melanggar lalu lintas.

Jasad Nahel kemudian dimakamkan di bukit kota Nanterre, Perancis pada Sabtu, 1 Juli 2023. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat