- Proyek pembangunan Minangkabau International Convention Center (MICC) telah mengalami kendala yang signifikan sejak dimulai pada tahun 2014.
Hingga saat ini, proyek tersebut masih berupa pondasi tanpa adanya akses jalan yang menghubungkan ke gedung tersebut.
Lokasinya terletak di Jl. ByPass KM 16 Kota Padang, bersebelahan dengan gedung TVRI Sumatera Barat.
Baca Juga: Berduka dengan Banjir di Padang, Andre Rosiade Bagikan Ribuan Nasi Bungkus
MICC direncanakan sebagai pusat konvensi internasional yang terdiri dari bangunan tiga lantai dengan luas ruangan sebesar 4.500 m².
Namun, proyek ini mengalami kemangkrakan selama bertahun-tahun akibat sengketa lahan yang melibatkan pihak-pihak terkait.
Sengketa lahan menjadi salah satu kendala utama yang menghambat kelanjutan pembangunan MICC.
Baca Juga: Berikut Daerah Terdampak Bencana di Kabupaten Padang Pariaman
Tantangan utama yang dihadapi dalam proyek ini adalah menyelesaikan masalah sengketa lahan.
Sengketa tersebut membutuhkan penyelesaian yang adil dan transparan antara semua pihak terkait agar pembangunan dapat dilanjutkan.
Proses penyelesaian sengketa lahan sering kali melibatkan proses hukum yang rumit dan memakan waktu.
Baca Juga: Laporkan Keberatan pada Podcast Tempo, Dewan Pers Apresiasi Langkah Erick Thohir
Namun, penting untuk dicatat bahwa proyek MICC memiliki potensi besar untuk menjadi aset penting bagi Kota Padang dan Sumatera Barat secara keseluruhan.
Dengan memiliki fasilitas konvensi internasional yang modern dan luas, MICC dapat menjadi tuan rumah acara-acara internasional yang signifikan, meningkatkan pariwisata dan ekonomi di daerah tersebut.