- Banyaknya proyek Pemerintah Sumatera Barat (Sumbar) pada 2021 mengalami mangkrak atau tidak terealisasikan 100%.
Adanya proyek mangkrak Pemerintah Sumatera Barat berpotensi merperlambat kemajuan daerah tersebut.
Total kontrak Proyek Pemerintah Sumatera Barat yang mangkrak mencapai ratusan miliar lebih.
Pada Senin, 10 Januari 2022, diadakan rapat evaluasi anatara DPRD Sumatera Barat, tim anggaran Pemda, kepala dinas, dan pejabat eselon di lingkup Pemprov Sumbar.
Dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Barat menjelaskan mengenai realisasi anggaran dan hasil fisik pengerjaan yang dibiayai APBD Sumbar pada tahun 2021.
Adanya proyek tersebar pada delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak terselesaikan 100%.
Baca Juga: Mengenal Taplau Padang, Salah Satu Pantai Terindah di Kota Padang Selain Air Manis
Antara lain yaitu, proyek pengadaan bantuan peralatan dan mesin jahit di Dinas Perindustrian.
Kedua, proyek perdagangan dengan nilai kontrak Rp1,4 miliar lebih tidak terealisasi karena barang yang datang tidak sesuai spesifikasi teknis dokumen kontrak sehingga kontrak gagal.
Lalu yang ketiga adalah proyek pembangunan Gedung Kebudayaan Sumatera Barat di Dinas Kebudayaan yang kontraknya bernilai lebih dari Rp31 miliar.
Baca Juga: Membanggakan! Jurnal Teknomekanik Universitas Negeri Padang Kini Diakui Internasional
Tetapi yang terealisasikan hanyalah 10,63 persen, padahal keuangannya digunakan sebesar Rp8,6 miliar.
Kemudian yang keempat yaitu proyek pembangunan stadion utama (tahap VII) di Dinas Bina Marga Cipta Karya (Dinas BMCKTR) yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp82,6 miliar.