- Setelah tertunda selama empat tahun, pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan akhirnya dipastikan tetap berlanjut.
Keberlanjutan proyek ini diungkap secara langsung oleh Senior Representatif Japan International Cooperation Agency (JICA) perwakilan Indonesia, Shigeo Honzu, saat bertemu dengan Bupati 50 Kota, Safaruddin, dalam kunjungan lapangan dan rapat persiapan pembangunan.
JICA, sebagai kontraktor pelaksana proyek Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan, hadir bersama Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumatera Barat, Thabrani, beserta Tim Kementerian PUPR dalam kunjungan penting ini.
Baca Juga: Pimpin Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional 2023, Ini Pesan Bupati Pesisir Selatan
Selain membahas keberlanjutan pembangunan, juga dibahas tentang konstruksi pembangunan terowongan pada ruas jalan ini.
Shigeo Honzu menyampaikan, "Kita datang langsung ke Kabupaten 50 Kota, untuk menyampaikan hal ini setelah tertunda empat tahun. Saat ini langkahnya baru persiapan, dan mengkaji sejumlah aspek, seperti lingkungan pada rencana Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan Paket 2 dan Paket 3, plus pembangunan 3 terowongan."
Bupati 50 Kota, Safaruddin, menyambut baik keberlanjutan pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut.
Dia mengapresiasi komitmen JICA dan Kementerian PUPR dalam merealisasikan pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan, khususnya Paket 2 dan Paket 3. "Kita menyambut baik kepastian pembangunan ini.
Diharapkan kunjungan ini mampu mengakselerasi Proyek Strategis Nasional Tol Sumatera yang ruasnya melewati Kabupaten 50 Kota," jelasnya.
Proyek Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan akan memiliki panjang dari Paket 1 hingga Paket 3 sejauh 46 kilometer. Prioritas pekerjaan terkonsentrasi pada pelaksanaan konstruksi di Paket 2 dan Paket 3, antara Sarilamak-Pangkalan, sepanjang 41 kilometer, yang akan melalui tiga terowongan di kawasan Perbukitan Buluh Kasok Sarilamak.
Baca Juga: Artis Kontroversial Ini Ternyata Berdarah Minangkabau Sumatera Barat, Sekarang Jadi Bacaleg DPR RI
Dalam pertemuan di Ruang Rapat Bupati, Shigeo Honzu menyatakan, "Kita datang langsung ke Limapuluh Kota untuk menyampaikan dimulainya pelaksanaan pembangunan jalan tol, setelah empat tahun tertunda.
Saat ini langkahnya baru persiapan, sekaligus mengkaji sejumlah aspek, seperti lingkungan pada rencana jalan tol Payakumbuh-Pangkalan Paket 2 dan Paket 3, termasuk pembangunan 3 buah terowongan."