bdadinfo.com

3 Hari Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan Tanjung Sani Agam Kembali Dibuka - News

Proses evakuasi material di lokasi bencana longsor di Kabupaten Agam (dok. Diskominfo)

- Setelah beberapa waktu terputus akibat longsor, satu titik jalur di Pangkal Tanjung, Nagari Tanjung Sani, Kabupaten Agam akhirnya dapat dilalui kembali.

Titik tersebut merupakan salah satu tumpukan besar material longsor yang terjadi di beberapa titik lainnya.

Tim pemulihan bencana yang terdiri dari alat berat bekerja keras untuk mengatasi masalah ini. Melalui pengamatan langsung di lokasi, digunakan dua cara pengerjaan untuk menyingkirkan batu dan material berat.

Pertama, ekskavator digunakan untuk menggali dan membuang material tersebut. Selanjutnya, mesin loader digunakan untuk mendorong dan membersihkan material yang tersisa.

Baca Juga: Pemko Bukittinggi Habiskan Rp3,6 Miliar untuk Perbaiki 117 Rumah Tidak Layak Huni

"Alhamdulillah, kami sebagai masyarakat sangat senang bahwa titik-titik material longsor yang menghalangi akses kami dalam melakukan aktivitas sehari-hari telah berhasil dibuka," ucap Hendri Fanz, salah seorang warga setempat, Senin 17 Juli 223.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana ini.

Selain akses jalan yang kini sudah dapat dilalui, warga juga mengungkapkan kebutuhan akan paket data seluler.

Bencana ini menghambat komunikasi mereka dengan keluarga, baik yang tinggal di sekitar Kabupaten Agam maupun yang berada di perantauan.

Baca Juga: Peduli Bencana Longsor, DWP Agam Salurkan Bantuan

Warga berharap pihak terkait dapat memberikan bantuan paket data agar memudahkan komunikasi mereka.

Tidak hanya itu, Yusril, seorang warga setempat, juga berharap ada bantuan bahan bakar minyak (BBM) untuk mesin tempel perahu sebagai alat transportasi air.

Hal ini akan membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang sulit dijangkau melalui akses darat yang masih belum dapat dilalui. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat