bdadinfo.com

Tidak Disangka, Politisi Fadli Zon Ternyata Memiliki Darah Minangkabau dalam Dirinya - News

Politisi Fadli Zon ternyata memiliki darah Minangkabau (YouTube Fadli Zon Official)

- Siapa yang tidak mengenal Fadli Zon? Sosok tersebut cukup terkenal oleh masyarakat yang mengikuti dunia politik di Indonesia.

Malang melintang dari sebagai aktivis 1998 hingga mencapai posisi tertinggi dalam lembaga pemerintahan adalah hal yang cukup dikenal darinya.

Meskipun seringkali menimbulkan beberapa kontroversi, Fadli Zon sendiri masih eksis sebagai politisi dan bahkan diakui sebagai salah satu tokoh ternama Minangkabau.

Baca Juga: Inilah Nama Unik dari 3 Daerah di Sumatera Barat di Masa Penjajahan, Ternyata Padang Dulu Bernama....

Dilansir dari situs dpr.go.id, Fadli Zon lahir di Jakarta pada tanggal 1 Juni 1971 dan dibesarkan di daerah Cisarua, Bogor.

Darah Minangkabau mengalir dalam dirinya, yang diturunkan melalui kedua orang tuanya yaitu Zon Harjo (ayah) dan Hj. Ellyda Yatim (ibu) yang berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat.

Pada tahun 1997, ia menyelesaikan S1 Program Studi Rusia di Universitas Indonesia, disusul gelar S2 Development Studies di London School of Economics and Political Science pada 2003.

Ia kembali berhasil meraih gelar akademiknya dengan memperoleh gelar S3 Program Studi Sejarah di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada tahun 2010.

Baca Juga: Pangkat Nol dan Negatif serta Bentuk Akar, Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 46 47 Latihan 1.4

Selain karirnya sebagai politisi, ia juga merupakan seorang budayawan, penulis, juga memiliki bisnis yang berkembang di berbagai bidang.

Sejak kecil pun Fadli Zon sudah gemar membaca dan sering ikut berorganisasi, bahkan pernah beberapa kali ikut lomba karya tulis untuk mewakili sekolahnya.

Hal tersebut kembali diteruskan semasa kuliah, bahkan dalam perkembangannya ia menjadi seorang aktivis yang berpengaruh dalam dunia kampus.

Pria yang menggemari novel-novel Rusia ini juga diketahui pernah menjadi Mahasiswa Berprestasi di Universitas Indonesia pada tahun 1994.

Selain itu masih banyak riwayat organisasi, penghargaan, hingga jabatan yang telah diperoleh Fadli Zon sepanjang karirnya.

Baca Juga: Dukung SEMA Nomor 2 Tahun 2023, Sultan: Hukum Indonesia Menghormati dan Mengadopsi Hukum Agama

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat