- Presiden Jokowi meresmikan ruas jalan tol Bengkulu Taba Penanjung dengan total panjang 16,7 kilometer.
Jokowi mengatakan jalan tol Bengkulu Taba Penanjung yang menelan biaya Rp 4,8 triliun ini diharapkan bisa percepat pertumbuhan ekonomi dan daya saing Bengkulu.
Nah ada yang barangkali kamu lewatkan dari peresmian jalan tol Bengkulu Taba Penanjung ini. Ada Raja Doll sampai belah Bukit Barisan ketinggian 40 meter lho. Yuk simak yuk selengkapnya.
Baca Juga: Riset Big Data Pedas: Prabowo Teratas dengan 39 Persen, Disusul Ganjar Pranowo lalu Anies Baswedan
Jalan tol pengumpan
Profil jalan tol Bengkulu Taba Penanjung ini ternyata bagian dari feeder atau pengumpan jaringan Jalan Tol Trans Sumatera, sepanjang 98 kilometer yang terbagi dalam dua tahap, yaitu tahap Bengkulu Taba Penanjung dengan panjang 16,7 kilometer, dan tahap 2 ruas Libuk Linggau-Taba Penunjang dengan panjang 80 kilometer.
Dari 1 jam jadi 15 menit
Jalan tol Bengkulu Taba Penanjung yang dibangun BUMN Hutama Karya ini dibangun dengan desain kecepatan kendaraan yang melewati ruas ini 80 km/jam.
Dengan adanya ruas tol ini, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan waktu tempuh yang sebelumnya 1 jam bisa jadi 15 menit dari Bengkulu ke Taba Penunjang.
Belah Bukit Barisan
Dalam pembangunan jalan tol Bengkulu Taba Penanjung, Hutama Karya mengakui tantangan medan cukup berat, makanya mereka mengambil opsi membelah Bukit Barisan dengan ketinggian 40 meter lho.
Selain itu, dengan medan cukup berat itu, Hutama Karya bangun jempatan dan pile slab untuk menyeberangi lembah dan sungai di ruas tol Bengkulu Taba Penanjung ini.
Anti longsor
Nah mengingat medan yang berbukit dan berlembah, Hutama Karya mendesain jalan tol Bengkulu Taba Penanjung ini dengan anti longsor.
Baca Juga: Rencana Pemekaran Wilayah Sumatera Utara Ramai Jadi Perbincangan, Begini Lho Persyaratannya
Caranya implementasi sistem trap dan treatment dengan soil nailing. Sebagai upaya preventif longsor, BUMN konstruksi itu menanam vegetasi, hydroseeding dan vetiver untuk cegah erosi permukaan lereng.
Dikerjakan mayoritas tenaga lokal
Nah bisa dibanggaka nih, ruas jalan tol Bengkulu Taba Penanjung ini dibangun oleh anak bangsa. Tahu nggak, tol ini dikerjakan tenaga lokal sebesar 60 persen lho.