- Sederet proyek strategis nasional sedang berlangsung di Sumatera Barat. Salah satunya yang sedang digeber adalah terkait dengan pembangunan tol.
Nah dibalik megahnya proyek pembangunan di Sumatera Barat, ternyata terselip kisah miris. Usut punya usut, masih cukup banyak daerah di sana yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Lantas daerah mana saja yang tingkat kemiskinannya masih tinggi di Sumatera Barat? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Terowongan Tol Sumbar vs Terowongan Tol Bawah Laut di IKN, Lebih Mahal Mana?
Dikutip dari channel YouTube Netizen Pasbar, sedikitnya ada 11 kabupaten di Sumatera Barat yang dikategorikan dengan tingkat kemiskinan tertinggi. Berikut uraiannya:
1. Kabupaten Dharmasraya
Kabupaten Dharmasraya merupakan kabupaten dengan pendapatan perkapita tertinggi nomor 2 di Sumatera Barat pada tahun 2021.
Namun ternyata ini tidak membuat tingkat kemiskinan di daerah itu rendah. Tercatat, dari 231.217 jiwa penduduk di Kabupaten Dharmasraya 6,63 persen diantaranya masih hidup dalam garis kemiskinan.
Baca Juga: Fakta Mencengangkan soal Terowongan Danau Singkarak Sumbar
Sebagian besar masyarakat di kabupaten itu hidup dari hasil perkebunan dan melihat presentasi kemiskinan yang tidak begitu jauh dari rata-rata provinsi kemungkinan besar tahun depan kabupaten ini akan terlepas dari kemiskinan.
2. Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Sijunjung masuk dalam daftar lima kabupaten dengan pendapatan perkapita tertinggi di Sumatera Barat. Namun sayang, sama seperti Kabupaten Dharmasraya, kabupaten ini masih tergolong miksin.
Dalam persentase kemiskinan tinggi di Sumatera Barat urutan kabupaten ini ialah 6,80 persen dari total 237.313 jumlah penduduk. Nah untuk tahun depan bukan tidak mungkin persentase kemiskinan di kabupaten ini lebih rendah.
3. Kabupaten Agam