- Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dengan tegas menyatakan dukungan penuh kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam upaya menata kawasan Medan Belawan Bahari.
Ia menilai bahwa kawasan tersebut sangat membutuhkan sentuhan pembangunan agar masyarakatnya dapat merasakan manfaat dari upaya yang dilakukan oleh pemerintah, baik dari pusat maupun daerah.
Dukungan ini disampaikan oleh Bobby Nasution dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Kota Lama Kesawan Kota Medan dan Penataan Kawasan Medan Belawan Bahari, yang dipimpinnya di Balai Kota pada Selasa, 18 Juli 2023.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kamis 20 Juli 2023 di Sumatera: Siap-Siap! Medan dan Batam Bakal Hujan Deras
"Saya mengucapkan terima kasih atas program dari Kementerian PUPR ini. Wilayah (Medan Belawan Bahari) ini memang memerlukan sentuhan dari berbagai aspek," ujar Bobby Nasution.
Adapun untuk penataan kawasan Medan Belawan Bahari, Bobby Nasution menyampaikan bahwa ada beberapa poin yang masih menunggu persetujuan dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara II, seperti pengerjaan paving blok dan drainase.
Menantu Presiden Jokowi menambahkan bahwa Terkait dengan kabel milik provider dan PT PLN, saya mohon kepada dinas terkait untuk segera menyelesaikannya.
Baca Juga: Menelusuri Kekayaan Bobby Nasution, Wali Kota Medan yang juga Menantu Presiden Jokowi
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Wahyu Kusumastanto, juga turut menyampaikan rencana dari Kementerian PUPR untuk melakukan penataan Kawasan Medan Belawan Bahari di Lingkungan VIII.
Pekerjaan utama yang akan dilakukan mencakup infrastruktur jaringan pipa air bersih dan air limbah, infrastruktur jaringan drainase, serta infrastruktur jalan lingkungan.
Wahyu juga menambahkan bahwa konsep penanganan secara terintegrasi melibatkan perbaikan dan peningkatan kualitas rumah, penataan kawasan, dan pembangunan pintu air.
Namun, ia juga mengharapkan dukungan dan kerjasama dari Wali Kota Bobby Nasution untuk mengatasi kendala yang ada di lapangan, sehingga penataan kawasan dapat segera dilaksanakan.
Terkait dengan kawasan Kota Lama Kesawan, Wahyu menyampaikan bahwa progresnya telah mencapai 65 persen.
Namun, masih terdapat beberapa kendala, antara lain keterlambatan pelaporan dari beberapa provider yang belum menata kabel di bawah tanah, serta masih banyaknya pedagang kaki lima yang telah berjualan di arkade yang belum selesai dibangun.
Dengan adanya dukungan penuh dari Wali Kota Bobby Nasution dan komitmen dari Kementerian PUPR.