bdadinfo.com

Pembangunan Tol Harga Mati! Bupati Muda ini Sangat Gigih Perjuangkan Tol Menuju Kabupatennya - News

Pembangunan Tol Harga Mati! Bupati Muda ini Sangat Gigih Perjuangkan Tol Menuju Kabupatennya

- Pemerintah Daerah Dharmasra yang berumur 19 tahun ini tidak disupport pemerintah pusat akan lambat dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya terutama infrastruktur.

Yang membutuhkan biaya besar sebagai daerah yang ekonominya masyarakat bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan, infrastruktur menjadi harga mati untuk itu dengan penuh kerendahan hati mewakili masyarakat Dharmasraya khususnya Sumatera Barat umumnya.

"Kami Memohon agar rencana pembangunan fidher tol rengat bisa dipercepat pembangunan Bapak menteri karena ini impiannya sangat besar oleh kami Bapak menteri karena dari dharmasra ke Jambi 5 jam ke Pekanbaru 5 jam ke Padang 4 jam kalau sudah ada tol ke Rengat bisa satu setengah jam dan langsung ke Jakarta bisa 13 jam dari 28 jam," ungkap Sutan Riska Bupati Muda Dharmasraya yang dilansir dari kanal Youtube Info Pagi.

Baca Juga: Jalan Tol Trans Sumatera Sebentar Lagi akan Ditinggalkan Jokowi, Bagaimana Nasib Tol di Sumatera Barat Ya?

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi disisir Riau serta Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di sisi Sumatera Barat menyelesaikan previsibilitas tadi akses jalan tol rengat Dharmasraya didapat 2 opsi terasa jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Dharmasraya di Sumatera Barat ke koridor utama jalan tol Trans Sumatera di Rengas Riau.

Adapun dua terasa tersebut yakni memiliki panjang total yang berbeda terasa pertama sepanjang 108 km dimana dari rengat ke Dharmasraya tidak melintasi kota Taluk Kuantan di kabupaten Kuantan Singingi dan terasa kedua sepanjang 134 KM di mana dari rengat ke Dharmasraya melewati kota Taluk Kuantan

Pemerintah kabupaten Kuantan Singingi mengusulkan terasa yang lebih panjang guna terasesnya ibukota kabupaten tersebut dengan jalan tol ini nantinya.

Baca Juga: Membelah Sungai Musi, Jembatan Tol Kapal Betung Dibangun dengan Cara Khusus: Luar Biasa Canggih!

Namun terasa mana yang akan digunakan tentu nantinya akan diputuskan di level pemerintah pusat bersama dengan Hutama Karya sebagai kontraktor yang ditugaskan.

Namun apapun itu bukan bermaksud skeptis dengan usulan proyek ini seperti yang kita ketahui tol rengard Dharmasraya bukanlah koridor utama dari jalan tol Trans Sumatera di sisi lain ruas tol ini baru masuk ke dalam usulan belakangan

Setelah proyek Tol Trans Sumatera gencar dibangun pemerintah artinya jika pun tol ini kelak disetujui pembangunannya tidak serta-merta akan langsung dibangun mengingat koridor utama saja tidak tersambung sampai hari ini seperti yang kita ketahui koridor utama jalan tol Trans Sumatera gagal tersambung dari Aceh hingga Lampung di 2024 ini.

Namun apapun itu langkah mengusulkan ruas tol ini patut di apresiasi setidaknya langkah memulai sudah ada sehingga ketika fokus pemerintah pada infrastruktur masih kuat dan dana pun ada ia tinggal membangun saja belajar dari tol Pekanbaru Dumai yang mana visibility studinya sudah dilakukan sejak tahun 1991 era orde baru.

Namun baru terwujud di 2020 tahun kemudian agar akses tol rengat Dharmasraya yang merupakan shortcut dari koridor utama jalan tol Trans Sumatera ke Sumatera Barat melalui Kabupaten Dharmasraya dapat terwujud di suatu saat nanti entah sebelum atau setelah 2024.

Sutan Riska Bupati Muda Dharmasraya yang berhasil memimpin kabupatennya keluar dari daerah tertinggal mengharumkan Sumbar ditengah berita miring yang berkembang titipkan nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat