- Era kepemimpinan Presiden Jokowi akan berakhir pada tahun 2024 mendatang, setelah dua periode menjabat per 2014-2019 dan 2019-2024.
Selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi, berbagai program pembangunan infrastruktur terus dikebut sebagai pondasi menuju negara maju di tahun 2045 mendatang.
Salah satu pembangunan yang digencarkan oleh Jokowi selama masa kepemimpinannya adalah pembangunan jalan tol, termasuk Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Lampung sampai ke Aceh.
Baca Juga: Berikut Fakta Sutan Riska, Bupati Muda Dharmasraya Sumbar Pemilik Tanah 30 Hektar
Adapun Ground Breaking pembangunan jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.749 km dengan 24 ruas Tol tersebut telah dimulai semenjak tahun 2015 lalu.
Lantas bagaimana perkembangan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera hingga Juli 2023, apakah ambisi Jokowi untuk menyelesaikan dan menyatukan Pulau Sumatera tersebut bisa tercapai hingga akhir masa jabatannya?
Berdasarkan catatan dari Kementerian PUPR, progres pembangunan jalan Tol Trans Sumatera saat ini sudah 6 ruas Tol yang beroperasi dengan total panjang 596 km.
Baca Juga: Hotel Murah di Bukittinggi, Reddoorz Syariah near Jam Gadang Sejengkal ke Clock Tower
Sedangkan terdapat 7 ruas tol lagi yang masih dalam tahap konstruksi, dengan total panjang 361 km.
Dari keseluruhan Jalan Tol Trans Sumatera tersebut, direncanakan akan dibangun koridor utama sepanjang 1889 km dan 860 km koridor pendukung.
Adapun 7 ruas Tol Trans Sumatera yang saat ini masih dalam proses pembangunan adalah, Tol Indrapura-Kisaran dengan panjang 48 KM, dengan progres pembangunan sudah mencapai 85,5 persen.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 1 Agustus 2023: Waspada Hujan Disertai Angin Kencang di Sumbar
Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi panjang 93 km dengan progres pembangunan mencapai 84,26 persen, lalu Ruas Tol Indralaya-Prabumulih yang tinggal menunggu jadwal operasional.
Berikutnya adalah Ruas Tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24 km dengan progres sudah mencapai 74,8 persen, lalu Tol Sumbar-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin dengan panjang 37 km, dengan progres pembangunan 32,6 persen.
Kemudian, Ruas Tol Binjai-Pangkalan Brandam sepanjang 58 km dengan progres pembangunan 79,9 persen, terakhir yakni di Banda Aceh Ruas Tol Padang Tiji-Seulimeum dengan panjang 24,68 km dan progres pembangunan mencapai 63 persen.