– Warga Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat menggelar aksi unjuk rasa menuntut penyelesaian konflik agraria yang sudah bertahun-tahun menjadi masalah.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Air Bangis tersebut sudah berjalan selama dua hari, yakni sejak 31 Juli 2023 dan 1 Agustus 2023.
Dalam aksinya, warga Air Bangis mendesak bertemu dengan Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. untuk menyelesaikan konflik agraria yang kian memanas.
Baca Juga: Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Rasa Gubernur Sang Pemimpin Masa Depan Sumatera Barat
Bagaimana jalannya aksi yang diikuti oleh ribuan orang dan dikawal oleh pihak kepolisian tersebut? Berikut rangkumannya.
1. Diiringi isak tangis
Warga Air Bangis melakukan aksi long march ke depan kantor gubernur Sumatera Barat untuk menyuarakan aspirasinya sambil membawa spanduk dan pengeras suara.
Warga menuntut pembebasan lahan kebun sawit yang diklaim secara sepihak oleh pemerintah sebagai kawasan hutan.
Dalam orasinya, warga mengungkapkan betapa pentingnya tanah itu bagi keberlangsungan hidup mereka dan keluarga.
Salah seorang orator juga menyampaikan bahwa tanah yang diklaim pemerintah tersebut adalah sumber mata pencaharian yang mampu mengantarnya sampai bangku kuliah.
Warga menyampaikan permohonan agar Gubernur berpihak kepada rakyat kecil dan tidak memperlakukan mereka seperti kriminal.
Baca Juga: Ciri-ciri Jenis Ikan dan Daur Hidup Hewan, Kunci Jawaban Tema 1 Subtema 3 Kelas 3 Halaman 119-132
Suasana haru tak terhindarkan dan beberapa pengunjuk rasa tampak tidak kuat menahan tangis.