bdadinfo.com

Jejak Cagar Budaya Bunker Jepang Masa Perang Dunia II, Tersembunyi di Mentawai Sumatera Barat - News

Pada sisi tinggalan arkeologis di Kepulauan Mentawai berupa Bunker jepang yang tersebar di Mentawai  (Kemdikbud.go.id)

Kepulauan Mentawai hari ini masih memikat para pengunjung dengan keindahan alamnya yang memukau.

Terutama bagi para penggemar selancar yang tak mau ketinggalan ombak Mentawai yang legendaris.

Namun, di balik pesona keindahan alam dan kebudayaannya yang khas, Mentawai menyimpan misteri sejarah yang menarik.

Baca Juga: Penginapan Murah Ala Rumah Sendiri, Dekat Danau Maninjau Hingga Puncak Lawang, Fasilitasnya Apa Saja?

Kini, peneliti telah menemukan bukti fisik bangunan pertahanan Jepang yang tersebar di pulau-pulau Mentawai.

Karena kehidupan masyarakatnya yang dianggap misterius, para antropolog pun penasaran dengan mereka.

Ternyata Mentawai memiliki sejarah perdagangan yang panjang dengan masyarakat di daratan Sumatera, Cina, dan Melayu sejak abad ke-16.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Kain Ulos dan Jenisnya, Oleh-Oleh Khas Batak dengan Motif yang Unik dan Mengagumkan

Catatan perjalanan Inggris pada 1792 menunjukkan interaksi yang terdokumentasi dengan masyarakat Mentawai.

Namun, asal-usul nenek moyang orang Mentawai masih menjadi teka-teki, karena banyak versi cerita yang berbeda dan minimnya sumber peninggalan arkeologis.

Penemuan 13 bunker Jepang di tepi pantai di pulau Mentawai mengungkapkan betapa pentingnya wilayah ini bagi Jepang selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Melongok Pesona Pusuk Buhit di Pulau Samosir, Gunung Sakral yang Keindahannya Bak di Negeri Dongeng

Bunker-bunker ini diyakini sebagai lokasi pertahanan terdepan Jepang untuk mengantisipasi serangan sekutu dari Samudera Hindia.

Dengan teknik pengerjaan yang cermat, pillbox-pillbox ini dibangun untuk mengamankan selat Pagai dan melindungi pulau-pulau Mentawai dari kapal-kapal musuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat