- Berada di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Masjid Raya Sumatera Barat juga dikenal dengan sebutan Masjid Mahligai Minang.
Menjadi salah satu masjid yang masuk dalam daftar masjid terbesar di Indonesia, Masjid Raya Sumbar ternyata dikerjakan kurang lebih dalam 6 tahap.
Pembangunan Masjid Raya Sumbar ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi.
Proses peletakan batu pertama tersebut dilakukan pada 21 Desember 2007.
Baca Juga: Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 akan di Launching di Desa Apar Kota Pariaman
Karena hanya mengandalkan dana anggaran dari APBD Sumatera Barat, pembangunan yang dilakukan dalam beberapa tahap ini sempat terkendala.
Masjid Raya Sumbar direncanakan dibangun dengan 3 lantai yang dapat memuat kurang lebih 2.000 jamaah.
Sebanyak 15000 jamaah akan ditampung di lantai dasar sementara sisanya yang berjumlah 5000 jamaah akan ditampung di lantai 2 dan 3. Bangunan Masjid Raya Sumbar ini memiliki luas kurang lebih 18.000 meter persegi di atas tanah dengan luas 40.000 meter persegi.
Baca Juga: Wali Kota Pariaman Pesankan Harmonisasi Politik kepada Parpol
Adapun 6 tahap pembangunan Masjid Raya Sumbar dimulai dari persiapan,pengerjaan ruang sholat dan wudhu, pemasangan keramik dan kaligrafi, dan pengerjaan shelter serta tempat parkir, pembangunan lanskap, dan pembangunan menara.
Pada tahap persiapan dilakukan pengerukan tanah hingga pemasangan struktur bangunan.
Mulai dari tahap persiapan, pengerjaan ruang sholat dan wudhu, hingga pemasangan kaligrafi ini menghabiskan biaya sekitar Rp103,871 miliar (2008 dan 2009), Rp15,288 miliar (2010), dan Rp31 miliar (2011).
Baca Juga: Sikap Lina Terkait Penerapan Sila Pancasila, Kunci Jawaban Tema 1 Subtema 3 Kelas 6 Halaman 127 128 129
Memasuki pembangunan tahap keempat di tahun 2012, dana yang dikucurkan untuk pembangunan masjid sebesar Rp25, 5 miliar.
Sesuai proyeksi, tahap ini digunakan untuk membangun shelter dan tempat parkir.
Berlanjut di tahun 2013 dilanjutkan dengan tahap pembangunan lanskap dan pemasangan kubah.
Sementara satu tahun berikutnya dilakukan lagi pembangunan tahap berikutnya berupa pembangunan empat menara yang tercatat memiliki tinggi 100 meter.
Adapun proses pengerjaan Masjid Raya Sumbar ini dipercayakan dan dilakukan oleh PT Total Bangun Persada.***