- Sumatera Barat sudah lama dikenal memiliki tradisi dan budaya yang begitu beragam, salah satunya adalah alat musik Saluang.
Saluang merupakan alat musik tradisional asal Sumatera Barat yang memiliki kemiripan dengan alat musik tiup lainnya yakni Suling.
Saluang sejak lama sudah dikenal sebagai alat musik khas Sumatera Barat yang melegenda.
Baca Juga: Undangan Digital Website dan Peluang Usahanya di Era Digitalisasi
Ciri khas yang membedakan Saluang adalah dimana alat musik tersebut dibuat dari bambu tipis atau talang atau memiliki nama latin Schizostachyum brachycladum Kurz.
Secara etimologis, nama "saluang" berasal dari seruling panjang yang sering digunakan sebagai alat musik pengiring.
Saluang ini kerap digunakan dalam pertunjukan musik Saluang jo Dendang-Saluang.
Teknik utama dalam memainkan saluang melibatkan cara meniup dan mengambil nafas secara bersamaan.
Sehingga pemain saluang dapat memainkan alat musik tersebut tanpa henti dari awal hingga akhir lagu (pernafasan melingkar).
Teknik ini, yang disebut sebagai "manyisiah angok," dapat dikuasai melalui latihan yang konsisten.
Baca Juga: WFH ASN DKI Jakarta, Kenapa PNS Tak Pindak ke IKN Saja? Bila Udara Tercemar di Jakarta
Musik saluang dapat dinikmati dalam acara pernikahan, upacara mendirikan rumah, upacara adat pangulu, dan lainnya.
Untuk menikmati pertunjukan saluang, disarankan untuk hadir pada acara tersebut setelah salat Isya, dan pertunjukan biasanya berakhir menjelang subuh.