bdadinfo.com

Beda dengan Pulau Sumatera, Jembatan Kyura Papua Tengah Dikritisi karena Konstruksinya, Ada Apa? - News

Jembatan Kyura, Papua Tengah (dok. instagram/@kemenpupr

- Pembangunan infrastruktur tengah gencar dilakukan. Salah satunya adalah membangun jembatan di Pulau Papua.

Tak seperti pembangunan jembatan di Pulau Sumatera, jembatan yang dibangun di Pulau Papua kini dikritisi masyarakat.

Bukan tanpa alasan, banyak masyarakat yang berpendapat jika jembatan di Papua ini tak seapik jembatan lain di Indonesia.

Baca Juga: Baru Dibangun Kembali setelah 110 Tahun, Ini 5 Fakta Jembatan Aek Tano Ponggol Pulau Samosir

Seperti apa jembatan yang tengah dikritisi oleh masyarakat?

Dilansir dari instagram Kementerian PUPR, di Pulau Papua, tepatnya di Papua Tengah, selesai dibangun sebuah jembatan.

Seperti yang kita ketahui, pemerintah terus membangun berbagai infrastruktur tak terkecuali di ujung timur Indonesia, Pulau Papua.

Baca Juga: Telan Biaya Rp 88,7 Miliar, Jembatan di Jambi Tak Bisa Dilewati Kendaraan

Pembangunan ini tentunya untuk memudahkan aktivitas masyarakat serta memperlancar mobilitas sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal, nasional, dan internasional.

Salah satu jembatan yang dibangun di Pulau Papua adalah Jembatan Kyura. Sayangnya, tak seperti pembangunan jembatan di Pulau Sumatera, jembatan yang satu ini dikritisi masyarakat.

Jembatan Kyura sendiri merupakan jembatan yang berada di ruas Jalan Nasional Mayon - SP. Kapiraya yang menghubungkan antara Kabupaten Mimika dengan Kota Nabire yang merupakan Ibukota Provinsi Papua Tengah.

Baca Juga: Telan Dana Ratusan Miliar, Infrastruktur Pengelolaan Limbah Domestik Kota Palembang Siap Beroperasi Akhir 2023

Diketahui, Jembatan Kyura ini menjadi satu-satunya akses jalan ke luar dari Kota Timika dan menghubungkan masyarakat dari Timika ke Waghate dan Nabire.

Dilansir dari akun instagram Kementerian PUPR, konstruksi jembatan 150m ini telah rampung dibangun pada tahun 2015.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat