PADANG, - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan kurang lebih 1000 titik sudah selesai dibayarkan ganti kerugian lahan masyarakat yang terdampak pembangunan tol Padang-Pekanbaru.
“Hari ini, Kamis (30/12) merupakan pertemuan yang ke-16 untuk pembayaran ganti kerugian tol ruas Padang-Pekanbaru seksi Kapalo Hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang. Karena telah dibayarkan ganti kerugian ini maka tinggal tugas Hutama Karya untuk pelaksanaan pembangunan selanjutnya,” ujarnya saat menghadiri penyerahan pembayaran ganti rugi di Hall Ibu Kota Kabupaten Parik Malintang, Padang Pariaman.
Baca Juga: Kabar Baik, Ganti Untung 19 Bidang Lahan Seksi I Tol Padang-Pekanbaru Segera Cair
Selain itu Mahyeldi menyebutkan, sejak dilantiknya bupati dan wali kota se-Sumbar pada Februari lalu, dua tugas utama yang ia tekankan. Yaitu penanggulangan covid-19 dan kelancaran pembangunan termasuk jalan tol.
“Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada pihak yang menghambat pelaksanaan pembangunan tol. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang ingin daerahnya juga dilalui jalur tol,” bebernya.
Baca Juga: Mulai Dibayarkan, Masyarakat Terima Uang Ganti Lahan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Rp5,6 Miliar
Mahyeldi menyebutkan, adanya tol ini sangat bermanfaat dan memberikan keuntungan bagi masyarakat terutama dalam membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan usaha.
“Kemudian untuk itu kami berharap dengan ganti kerugian tol ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat yang menerima dan bisa dipergunakan terhadap keperluan jangka panjang,” katanya.
“Manfaat bagi masyarakat yang dapat dipergunakan untuk jangka panjang seperti membelian tanah kembali sebagai investasi atau membangun usaha yang dapat menunjang perekonomian,” pungkasnya. (*)