bdadinfo.com

Kemensetneg Unggah Julukan Presiden RI, Rocky Gerung sebut Jokowi Lebih Banyak - News

Presiden Jokowi

News - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai unggahan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di akun media sosial resminya malah menjadi 'boomerang'.

Baru-baru ini, akun Kemensetneg menunggah julukan-julukan presiden Indonesia sebelumnya sebagai pengingat kepada rakyat. Dari mulai Ir. Soekarno sebagai Bapak Proklamator, Soeharto Bapak Pembangunan, Habibie Bapak Teknologi, dan lainnya.

Namun, unggahan tersebut menarik perhatian Rocky Gerung untuk menanggapi komentar-komentar netizen yang mengusulkan sejumlah julukan bagi Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pengeroyokan Ade Armando, Rocky Gerung Sebut Jokowi Bersalah

Rocky Gerung memaklumi bila Sekretariat Negara (Setneg) sebagai organisasi mencoba untuk mengolah administrasi negara dan sejarah. Namun menurutnya Setneg juga harus peka pada situasi sosial.

"Kita tahu Setneg itu adalah lembaga yang mengolah administrasi negara, berupaya untuk memperdalam sebetulnya pengetahuan sejarah bangsa ini dengan mengingat-ingat pemimpinnya di masa lalu," tutur Rocky Gerung dikutip News dari Pikiran-Rakyat.com.

"Tapi kalau Setneg sendiri nggak punya radar yang agak peka, itu akibatnya semua kampanye Setneg akan berbalik menyerang dia," sambungnya.

Karena menurut Rocky Gerung, masyarakat cenderung lebih mudah dalam mengingat nama buruk dari seseorang, apa lagi di situasi yang menurutnya juga sedang tidak kondusif.

"Itu yang distudi oleh para antropolog, bahwa dendam itu adalah bagian dari peradaban politik kita. Dan kita ingat setiap kali ada suatu peristiwa, orang akan cari bagian buruk dari peristiwa itu. Sampai orang harus mengucapkan komentar-komentar yang tadi (di facebook) itu tuh," ujar Rocky Gerung sedikit tertawa.

Karena itu, Rocky Gerung ingatkan agar tidak terlalu cepat meminta orang untuk mengingat-ingat tentang pemerintahan belakangan ini. Karena menurutnya, berbagai julukan yang buruk justru akan teringat.

Baca Juga: Waduh! Indonesia Akan Bangkrut, Kata Rocky Gerung Berdasarkan dari Media Asing

"Yang orang ingat ucapan BEM UI, oh ia adalah King of lip service, atau yang digambarkan majalah Tempo bahwa ia adalah Pinokio bahkan. (Lalu) orang juga akan ingat yang diucapkan wartawan luar negeri bahwa ia adalah pembohong dan penipu, ‘smoke and mirror’ tuh kan," kata Rocky Gerung.

Bahkan Rocky Gerung juga tidak lupa dengan laporan terbaru Amerika yang menyebutnya sebagai salah satu Pemerintah yang melanggar HAM di dunia.

"Jadi ya masyarakat berpikir sebetulnya, percepat aja deh jangan perlama pemilu. Tapi kalau kita bilang gitu nanti kita dituduh makar. Sebenarnya bukan, justru supaya lebih cepat memperbaiki keropos dari bangsa ini," tukas Rocky Gerung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat