News - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) menjalin kerja sama dengan empat perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Bupati Solsel, H. Khairunas dengan pihak-pihak yang menjalin kerja sama itu.
H. Khairunas mengaku pihaknya membuka diri seluas-luasnya untuk memberikan ruang kerja sama dengan seluruh perguruan tinggi dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat, terutama guna mendukung kemajuan Solsel.
Baca Juga: Isi Pesan Bupati Solok Selatan Jelang Akhir Tahun 2022 Terhadap Organisasi Perangkat Daerah
Begitu juga kerja sama yang dijalin dengan IDI Sumbar, terkait peningkatan pelayanan kesehatan dan praktek kedokteran di daerah ini.
“Kami di Solsel ingin berkembang maju dan ingin sama dengan kabupaten/kota lain di Sumbar. MoU akan ditindaklanjuti dengan kerja sama yang baik dan terperinci lagi,” sebut Khairunas dalam keterangannya resmi yang diterima News, Selasa 11 Oktober 2022.
Diantara perguruan tinggi yang menjalin kerja sama dengan Pemkab Solsel yakni: Universitas Ekasakti, Universitas PGRI Sumbar.
Baca Juga: Para Honorer Gelar Doa Istighosah dan Yasinan di Depan Kantor Bupati Solok Selatan
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi - Lembaga Perguruan Pendidikan Nasional (STIA- LPPN) Padang dan Akademi Keuangan dan Perbankan Pembangunan dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan, Perbankan dan Pembangunan (AKBP-STIE “KBP”) Padang.
Ditegaskan Khairunas bahwa kerja sama ini menunjukkan dalam menjalankan pemerintahan, Pemkab Solsel tidak bisa berdiri sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kami atas nama Pemkab Solsel tentu apa yang diinginkan perguruan tinggi dan IDI bahwa MoU bukan seremonial saja. Paling penting tindak lanjut apa yang harus dilakukan. Kami mendukung seluruh bentuk kerja sama yang dibutuhkan,” lanjut dia.
Menanggapi itu, Rektor Universitas Ekasakti, Otong Rosadi menyebutkan MoU akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama yang lebih terperinci serta melibatkan fakultas yang ada di masing-masing perguruan tinggi.
Senada, Ketua IDI Sumbar, dr. Pom Hary Satria mengatakan pihaknya akan menunggu prioritas kerja sama yang akan dilakukan dari pemerintah Solsel.
"Akan kami tunggu prioritas yang diarahkan. Kerja sama ini akan bicara konteks program, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Ini yang akan disenergikan dengan yang diinginkan," kata dia.
Untuk diketahui MoU ini berlaku selama lima tahun antara Pemkab Solsel dengan masing-masing perguruan tinggi dan IDI Sumbar.