PARIAMAN, - Rumah kebun Bibit Tanaman Kelompok Wanita Tani (KWT) Program Badan Pangan Nasional di Kota Pariaman masih tetap eksis dalam menupang program kegiatannya.
Dalam tahun 2022 ini, tujuh penumbuhan rumah bibit dan 5 pengembangan artinya tujuh tumbuh rumah bibit sayuran untuk kebutuhan harian yang baru dan lima pengembangan, melalui program Pekarangan Pangan Lestari.
"Jadi Rumah bibit Tanaman KWT yang sudah pengembangan itu diharapkan sesuai perjalanan waktu sudah bisa mandiri," kata Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Ferialdi kepada , Kamis 1 Desember 2022.
Baca Juga: Kapolda Sumbar Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Cianjur
Keberadaan rumah bibit tanaman sayuran dan pangan itu, untuk mengajak anggota KWT memanfaatkan pekarangan dengan tanaman tersebut sehingga untuk kebutuhan harian dapat terbantu.
Dan dari Kebun bibit itu selanjutnya bisa diteruskan ke masyatakat sekitar melalui bibit tanaman yang dihasilkan di kebun tersebut.
Hal itu agar keberadaan rumah bibit tanaman benar-benar berfungsi sebagaimana peruntukanya, kata Ferialdi.
Keberadaan rumah bibit tanaman di Kota Pariaman sudah ada yang mandiri.
Bahkan dari kegiatan yang dilakukan anggota kelompok, sudah berkembang menjadi koperasi seperti KWT di Kampung Baru Pariaman.
Produk-produk KWT disini sudah menjadi produk olahan, contoh pisang, sudah diolah menjadi keripik pisang dan nangka menjadi keripik nangka.
"Dari 78 KWT yang ada, sekitar 20 persen sudah jalan secara mandiri dan diharapkan tahun depan terus bertambah," kata Feri.(*)